Ketua KPU Tulungagug tengah memimpin Rapat koordinasi dan evaluasi pencocokan dan penelitian (coklit) 10 hari pertama, di Media Center KPU Tulungagung pada Jumat (2/2)

Ketua KPU Tulungagug tengah memimpin Rapat koordinasi dan evaluasi pencocokan dan penelitian (coklit) 10 hari pertama, di Media Center KPU Tulungagung pada Jumat (2/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Rapat koordinasi dan evaluasi pencocokan dan penelitian (coklit) 10 hari pertama, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung pada Jumat (2/2/2018). Rapat tersebut dalam rangka pemutakhiran daftar pemilih, pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati Tulungagung 2018.

Rapat dimulai sekitar pukul 16.30, di ruang Media Center KPU Tulungagung. Kegiatan tersebut diikuti PPK dari setiap kecamatan. Selain itu juga hadir Ketua KPU Tulungagung Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Suprihno, M.Pd., Anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Umum Keuangan dan Logistik Victor Febrihandoko, S.Sos., dan Anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Teknis M. Fattah Masrun, M.Si.

Dikatakan Suprihno, hasil evaluasi 10 hari pertama pelaksanaan coklit yakni sudah ada sekitar 445.381 pemilih yang tercoklit, atau sekitar 49 persen. Dari jumlah itu, ditemukan ada sekitar 6.700 yang non E-KTP. Sedangkan untuk pemilih baru ada 12.846 pemilih.

Pria ramah itu juga mengatakan ada pemilih yang belum punya identitas. “Sebagian dari mereka memang belum perekaman, namun ada juga yang sudah perekaman tapi E-KTP baru akan diberikan setelah nanti berusia 17 tahun,” jelasnya.