TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Pencoblosan yang hanya menyisakan waktu kurang dari 40 hari semakin menggencarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung untuk terus melakukan sosialisi. Terbaru, KPU merangkul semua elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Karangrejo pada Rabu (23/5/2018). Tujuannya, mensukseskan pilkada 2018 dengan berintegritas.
“Pilkada berintegritas tidak bisa ditawar,” tegas Komisioner KPU sekaligus koordinator Divisi Teknis Mohammad Fatah Masrun, M.Si.
Dijelaskan, pilkada merupakan kepentingan bersama dan bukan hanya menjadi kepentingan KPU sebagai penyelenggara. Karena itu, untuk mencapai pilkada yang berintegritas, kuncinya harus saling bekerjasama mulai dari penyelenggara, stakeholder dan peserta pemilu.
“Semua harus bekerja sama, tidak bisa jika diserahkan kepada penyelenggara saja,” terangnya.
Fatah sapaan akrab Mohammad Fatah Masrun, M.Si., melanjutkan, pilkada yang berintegritas menjadi penting agar kedepan pemimpin yang dihasilkan juga berintegritas. Artinya, pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai pilihan nurani rakyat. Bukan karena adanya iming-iming atau politisasi.
“Sekali lagi, pilihlah sesuai hati. Jangan dengan emosi,” ujarnya.
Dalam pilkada yang berintegritas lanjut Fatah, masyarakat diharapkan lebih cerdas. Adapun tolak ukurnya, minimal mengunakan hak pilihnya ketika pencoblosan, Serta memastikan semua anggota keluarga untuk mencoblos juga.
“Jangan sampai pasif, karena akan berdampak pada lima tahun mendatang,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan tim media KPU, sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Camat Karangrejo, Danramil Karangrejo, serta Kapolsek Karangrejo. Serta turut mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari desa, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan.