BANDUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) sosialisasi pengadaan logistik pemilihan 2018 pada Rabu (18/4/2018) malam.
Kegiatan selama tiga hari di Hotel Trans Luxury Bandung tersebut diikuti 115 anggota KPU kabupaten/kota dan 39 KPU propinsi.
Sedangkan dari Tulungagung dihadiri oleh angota KPU Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik Victor Febrihandoko, S.Sos., sekretaris KPU Drs. Mundiyar, dan Kasubbag Hukum Riska Widya Winarni, S.IAN.
Komisioner KPU Tulungagung sekaligus Koordinator Divisi Keuangan, Umum dan Logistik Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan, sesuai arahan dari ketua KPU RI Arif Budiman, pengadaan logistik merupakan hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksaanaan pemilihan itu sendiri. Karena, jika pengelolaan logistik buruk bisa dipastikan akan berdampak pada kualitas pemilihan.
Menurutnya, pengadaan logistik tidak hanya terpaku pada proses produksi dan proses pendistribusian. Melainkan juga harus teruji secara substansi. Artinya, logistik tersebut harus bisa
Victor sapaan mencontohkan, manakala ada surat suara yang kualitasnya tidak bagus kemudian saat pencoblosan surat suara tersebut rusak maka hal tersebut pasti mempengaruhi kualitas pemilu.
“Tidak hanya surat suara saja, tetapi semua barang logistik juga sama,” katanya.
Victor menambahkan, dalam bimtek tersebut juga akan diperkenalkan klik nasional katalog sektoral. Nantinya akan dikemas dalam aplikasi E-purchasing dan E-katalog yang mempermudah pengadaan logistik.
“Kemarin masih pembukaan, sedangkan materi inti dilaksanakan hari ini dan besok,” tukas Victor.