KPU Tulungagung release pasangan calon (Paslon) yang mendaftar dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung di tingkat kabupaten Tulungagung 2018. di ruang Media Center (11/1)

KPU Tulungagung release pasangan calon (Paslon) yang mendaftar dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung di tingkat kabupaten Tulungagung 2018. di ruang Media Center (11/1)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung me-release pendaftaran pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tulungagung di tingkat kabupaten Tulungagung 2018. Release digelar pada Kamis (11/1), di ruang Media Center.

Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 tersebut, dihadiri puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, dan online. Para komisioner KPU Tulungagung juga hadir. Yakni Ketua KPU Tulungagung Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Suprihno, M.Pd., anggota KPU Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., Anggota KPU Koordinator Divisi Teknis M. Fatah Marun, M.Si., dan Anggota KPU Koordinator Divisi Umum Keuangan dan Logistik Victor Febrihandoko, S.Sos., dan Anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Hukum Agus Safei, SH. Turut hadir Sekretaris KPU Tulungagung Drs. Mundiyar, dan tim dari BNNK Tulungagung.

Dalam release itu, komisioner KPU Tulungagung menjelaskan kepada para jurnalis, telah dilaksanakan tahapan pendaftaran paslon dalam pemilihan cabup dan cawabup. Pendafataran dilakukan pada 8-10 Januari 2018. Adapun daftar pengambil formulir yakni Agus Wigyantoro dari tim paslon Suparlan-Suprayitno, dan Hery Noorista dari tim paslon Margiono-Eko Prisdianto. Mereka mengambil formulir pada 2 Januari 2018. Selanjutnya Sodiq Purnomo dari tim paslon Syahri Mulyo-Maryoto Birowo, dan Frans Bastian yang mengambilkan formulir untuk M. Balyahu. Mereka mengambil formulir pada 3 Januari 2018. Sedangkan Purwanto, mengambil formulir untuk Chamim Badruzaman, pada 4 Januari.

Selama tahapan pendaftaran, ada tiga paslon yang resmi mendaftar. Pada Senin (8/1/2018), sekitar pukul 10.30 pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo (SahTo) mendaftar ke KPU didampingi dua partai pengusungnya. Yakni PDI Perjuangan dan Partai Nasdem.

Pada Rabu (10/1) sekitar pukul 13.00 pasangan Margiono-Eko Prisdianto datang mendaftar di KPU. Pasangan itu diusung 9 parpol. Yakni Hanura, Demokrat, PKS, PKB, PPP, Golkar, PAN, PBB, dan Gerindra.

Masih pada hari yang sama, sekitar pukuk 21.45, Suparlan-Suprayitno yang merupakan pasangan dari jalur perseorangan.

Anggota KPU Tulungagung M. Fattah Marun, M.Si., mengatakan, pasangan yang mendaftar menyerahkan berkas pendaftaran. Berkas langsung diverifikasi. Hasilnya, KPU Tulungagung menyatakan menerima berkas pendaftaran itu. Namun, para paslon juga wajib melengkapi kekurangan persyaratan. “Ada tiga pasangan yang mendaftar. Selanjutnya, mereka wajib ikut tes kesehatan di RS AL dr. Ramelan Surabaya, pada 12 Januari, ” jelasnya.

Tes kesehatan tersebut juga menjadi syarat para pasangan sebelum nanti KPU menetapkan cabup dan cawabup yang akan bekompetisi dalam pilkada 2018.

Dalam tes kesehatan itu, sudah ada tim yang dibentuk. Termasuk dari BNNK yang nantinya melaksanakan tes urine untuk para pasangan calon. Tes urine untuk memeriksa terkait penyalahgunaan narkoba.