Suprihno menyerahkan SK penetapan paslon pada Margiono yang didampingi Eko Prisdianto, di Media Center KPU Tulungagung (12/2)

Suprihno menyerahkan SK penetapan paslon pada Margiono yang didampingi Eko Prisdianto, di Media Center KPU Tulungagung (12/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Senin (12/2/2018) pukul 15.00 WIB, menetapkan secara resmi Pasangan Bakal Calon Margiono-Eko Prisdianto menjadi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018.

Penetapan berlangsung dalam rapat pleno terbuka dan dipimpin Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd., serta dihadiri tiga anggota KPU Tulungagung. Yakni, anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Umum Keuangan dan Logistik, H. Victor Febrihandoko, S.Sos., anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Teknis M. Fattah Masrun, M.Si., dan anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Hukum, Agus Safei, SH. Selain juga tiga anggota Panwaslu Tulungagung.

Hadir pula dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 ini, di antaranya, Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, SIK., Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Djoko Purnomo, Ketua IDI Tulungagung, dr. Kasil Rohmad dan perwakilan instansi terkait lingkup Pemkab Tulungagung.

Suprihno menyatakan, penetapan pasangan cabup dan cawabup sudah diputuskan oleh KPU Tulungagung. Yakni dalam Surat Keputusan KPU Tulungagung Nomor 35/HK.03.1-Kpt/3504/KPU.Kab/II/2018, tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2018. “Paslon Margiono-Eko Prisdianto telah memenuhi syarat, dan ditetapkan sebagai pasangan cabup dan cawabup dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018,” ujarnya.

Sementara itu, Cabup Margiono ketika menyampaikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada sembilan partai pengusung. Kata Margiono, dalam kompetesi pilkada di Tulungagung tidak ada lawan kompetisi, tetapi yang ada kawan kompetisi guna menciptakan pilkada yang damai. “Semoga pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan damai guna menuju Tulungagung berubah lebih baik,” pungkasnya.