Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., (enam dari kanan) bersama Forkopimda dan perwakilan parpol seusai mengikuti apel gelar pasukan kesiapan Pemilu 2019 di GOR Lembupeteng (22/3)

Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., (enam dari kanan) bersama Forkopimda dan perwakilan parpol seusai mengikuti apel gelar pasukan kesiapan Pemilu 2019 di GOR Lembupeteng (22/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mengapresiasi langkah TNI/Polri dan Pemkab Tulungagung dalam mengawal pemilihan umum (pemilu) 2019. Hal tersebut diungkapkan seusai menghadiri apel gelar pasukan kesiapan pemilihan umum (pemilu) 2019 pada Jum’at (22/3/2019) pagi di GOR Lembupeteng.

“Kami ucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan Pemkab Tulungagung yang akan menerjunkan 8000 personil untuk pemilu 2019,” kata Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd.

Suprihno, M.Pd., melanjutkan, suksesnya pelaksanaan pemilu memang bukan hanya tanggung jawab penyelenggara saja. Melainkan kolaborasi antara penyelenggara, aparat, pemerintah setempat dan masyarakat.

“Semua mendukung kami, kami yakin pemilu bisa berjalan lancar,” terangnya.

Suprihno, M.Pd., menambahkan, dengan adanya dukungan tersebut tentu semakin menambah semangat pihaknya dalam menuntaskan tahapan termasuk saat pencoblosan, dan proses rekapitulasi.

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, 8000 personil yang disiagakan terdiri dari 760 personil unsur Polri, 330 personil dari unsur TNI, dan 7000 personil gabungan dari Pemkab Tulungagung seperti Perlindungan Masyarakat (Linmas), Dishub, Satpol PP, Basarnas, dan sebagainya. Selain itu, pihaknya juga melibatkan masyarakat umum, organisasai kemasyarakatan, dan kaum terpelajar.

“Jadi terselenggaranya pemilu 2019 dengan aman adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Tofik melanjutkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sejauh ini wilayah di Tulungagung masih aman dan terkendali. Pihaknya juga berharap situasi ini bisa bertahan hingga pemungutan suara dan rekapitulasi.

“Saat pemungutan suara nanti, setiap 6 TPS akan dijaga 1 orang polisi dan 12 anggota Linmas,” pungkasnya.

Terpisah, PLT Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengatakan, pihaknya juga akan memerintahkan seluruh instansi untuk ikut mengawal seluruh tahapan pemilu 2019, pemungutan suara dan proses rekapitulasi. Sebab, kesuksesan pelaksanaan pemilu sangat mempengaruhi bagaimana Indonesia di masa depan.

Maryoto melanjutkan, meski pemilu 2019 gerak politik cukup tinggi, pihaknya optimis pemilu 2019 bakal terlaksana dengan sukses. Namun demikian pihaknya tetap meminta semua instansi untuk tetap waspada. dengan memperkuat sinergitas antar instansi dan seluruh lapisan masyarakat.