Suasana rakor persiapan kegiatan simulasi pemungutan suara pemilu 2019 di kantor KPU Tulungagung (18/2)

Suasana rakor persiapan kegiatan simulasi pemungutan suara pemilu 2019 di kantor KPU Tulungagung (18/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung membahas persiapan simulasi pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 2019 pada Senin (18/2/2019) siang di Kantor KPU Tulungagung.

Simulasi ini dilakukan untuk melihat secara utuh bagaimana gambaran kegiatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara runtut mulai pemilih datang hingga pulang. Selain itu, simulasi ini akan dijadikan bahan sosialisasi kepada pemilih.

Komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan, rencananya giat sosialisasi ini akan dilaksanakan pada Rabu (20/22019) di pendopo gedung pramuka masuk Desa Beji Kecamatan Boyolangu.

Sebagai pemeran simulasi diambil dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan memerankan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kemudian staf KPU berperan sebagai staf, pemilih, saksi, dan juga pengawas.

“Rencananya besok akan dilakukan gladi bersih serta pengambilan gambar dan video,” katanya.

Victor Febrihandoko, S.Sos., melanjutkan, dalam dimulasi tersebut akan menampilkan dan menggambarakan secara riil bagaimana kegiatan di TPS saat pemungutan suara. Mulai dari pemilih datang, mengantri, mencoblos, hingga pemilih pulang.

Selain itu, pihaknya juga menampilkan tiga macam pemilih yakni pemilih biasa atau norma, pemilih penyandang disabilitas baik yang memakai kursi roda, tuna netra, maupun tuna daksa. Serta kategori pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb, dan DPK.

“Jadi akan kita gambarkan secara utuh dan menyeluruh,” imbuhnya.

Dari hasil simulasi tersebut lanjut Victor Febrihandoko, S.Sos., pihaknya juga melakukan evaluasi dan pencatatan utntuk menghitung berapa durasi waktu yang dibutuhkan setiap adegan. Seperti saat mencoblos lima surat suara, proses penghitungannya, hingga waktu dalam menyalin ke C1.

Victor Febrihandoko, S.Sos., menambahkan, dalam simulasi ini pihaknya juga akan mengundang pimpinan dan sekretaris parpol yang ada di Tulungagung serta penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa. Harapannya, agar mereka turut mensosialisasikan proses pemungutan suara.

“Giat ini juga sebagai bekal PPS dan KPPS agar pemungutan suara bisa berjalan lancar, aman, tertib dan sesuai aturan,” tukasnya.