Suyitno Arman saat menyampaikan paparannya dalam acara sosialisasi yang diadakan DPC PKB Tulungagung (23/7)

Suyitno Arman saat menyampaikan paparannya dalam acara sosialisasi yang diadakan DPC PKB Tulungagung (23/7)

Reporter : Moh. Fatah Masrun
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – KPU Kabupaten Tulungagung memberikan sosialisasi dalam kegiatan bertajuk “Temu Kader dan Sosialisasi Peraturan KPU Tentang Pilkada 2018” yang dilaksanakan oleh DPC PKB Tulungagung. Pada acara yang digelar di kantor DPC PKB, Minggu (23/7/2017) itu, KPU menugaskan komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman serta Divisi Teknis Moh. Fatah Masrun sebagai nara sumber.

Pada paparannya, Suyitno Arman menjelaskan bahwa 2 agenda politik penting akan dihadapi bersama baik oleh KPU maupun partai-partai politik di Tulungagung, masing-masing adalah Pilkada serentak 2018 dan Pemilu Nasional untuk memilih anggota legislatif dan memilih presiden/wakil presiden. Baik pilkada mupun pemilu nasional, meski pemungutan suara baru akan dilaksanakan tahun 2018 dan 2019, namun jadwal tahapannya sudah akan dimulai sekitar Agustus atau September 2017 ini.

Tahun-tahun ke depan ini adalah tahun politik. Pilkada serentak untuk memilih bupati/wakil bupati akan digelar berbarengan dengan pemilihan gubernur/wakil gubernur Jatim. Pada saat yang sama, pemilu serentak 2019 untuk memilih anggota DPR, DPD dan DPRD, juga akan digelar satu paket dengan pemilihan presiden/wakil presiden. Karena itu sepatutnya antara KPU dan parpol lebih meningkatkan intensitas komunikasi, termasuk berbagai sosialisasi seperti hari ini”, ujar alumnus Unair Surabaya itu.

Sementara Ketua DPC PKB Tulungagung Adib Makarim, MH. menjelaskan, sosialisasi peraturan KPU tentang pilkada ini digelar secara bersamaan sekaligus menandai dibukanya secara resmi kegiatan pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Tulungagung yang akan maju pada pilkada 2018 melalui PKB. Adib mengingatkan, sebagai parpol peraih 6 kursi di DPRD dan mampu mendudukkan kadernya di kursi pimpinan dewan, tentu posisi PKB sebagai pengusung bakal calon sangat strategis.

Karena itu silakan bagi siapapun yang merasa memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mendaftarkan diri. Bukan kader PKB silakan mendaftar, apalagi kader sendiri, monggo mendaftar. Kita sudah bentuk panitia khusus yang kita beri nama Desk Pilkada PKB Tulungagung. Ketuanya Bp. H. Ahmad Syafi’i.”, ujar politikus yang sebelumnya juga pernah menjabat komisioner KPU Tulungagung itu. (FAT/ARM)