KPU Tulungagung menargetkan seluruh kotak suara Pilpres 2014 sudah dibuka pada Kamis (14/8).
Tulungagung, KPU Tulungagung
Kendati tidak dipermasalahkan di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK), KPU Tulungagung juga melakukan pembukaan kotak suara Pilpres 2014. Pembukaan dilakukan karena memenuhi perintah KPU RI.
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, Selasa (12/8) sore, mengungkapkan pembukaan kotak suara Pilpres 2014 di Tulungagung setelah KPU setempat menerima surat edaran (SE) dari KPU RI. “Dalam SE itu disebutkan untuk membuka kotak suara,” ujarnya.
Pembukaan kotak suara Pilpres 2014 di Kantor KPU Tulungagung mulai dilakukan, Selasa (12/8) sore. Rencananya pembukaan kotak suara yang berjumlah 2.488 kotak tersebut akan berlangsung sampai, Kamis (14/8).
“Kami kerja lembur untuk membuka kotak yang jumlahnya banyak itu. Malam hari kami pun terus bekerja,” tutur Suprihno.
Diakui alumni Universitas Jember (Unej) ini, sebelumnya KPU RI juga telah menerbitkan SE terkait pembukaan kotak suara Pilpres 2014. Namun pembukaan kotak suara itu dilakukan hanya pada KPU yang dipermasalahkan oleh kubu Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di MK. “Sedang SE yang kedua yang bernomer 1468 menyebutkan untuk semua KPU melakukan pembukaan kotak suara sebagaimana keputusan MK,” terangnya.
Pembukaan kotak suara Pilpres 2014 di Kantor KPU Tulungagung mendapat pengawasan dari aparat Kepolisian dan TNI. Selain itu, saat pembukaan kotak suara juga hadir di antaranya anggota Panwaslu Kabupaten Tulungagung dan saksi dua pasangan calon, yakni saksi Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subiato-Hatta Radjasa dan saksi Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-M Jusuf Kalla.
Menurut Suprihno dokumen dalam kotak suara Pilpres 2014 yang diambil untuk dikirim ke KPU RI adalah dokumen DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), DPK (Daftar Pemilih Khusus), DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan), A5 dan C7. “Yang DPT, DPKTb, DPK dan DPTb discan, yang hard copy dikirim langsung ke Jakarta dan besok batas akhirnya,” katanya.
