Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) verifikasi administrasi dan faktual partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 (26/10)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) verifikasi administrasi dan faktual partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019 (26/10)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) verifikasi administrasi dan faktual partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2019. Kegiatan itu dilaksanakan di Swalloh Hotel and Resort, pada Kamis (26/10/2017). Acara dimulai sekitar pukul 12.00.

Bimtek diikuti parpol yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran di KPU beberapa hari lalu. Juga hadir tim LO dari setiap parpol. Tim LO itu bertugas sebagai penghubung parpol dengan KPU. Ini berkaitan dengan berbagai informasi tentang kepemiluan.

Bimtek dihadiri Ketua KPU Tulungagung Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Suprihno M.Pd., dan para anggota. Yakni  Anggota KPU Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman S.Sos., M.Si., Anggota KPU Koordinator Divisi Teknis M. Fatah Marun M.Si., Anggota KPU Koordinator Divisi Umum Keuangan dan Logistik Victor Febrihandoko, S.Sos., serta Anggota KPU Koordinator Divisi Hukum Agus Safei, SH.

Ketua KPU Tulungagung Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Suprihno, M.Pd., menyatakan bimtek intinya menyampaikan bahwa saat ini sudah masuk tahapan verifikasi. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan verifikasi terkait adanya partai dengan anggota ganda. “Jadi KPU Tulungagung menemukan di beberapa partai itu ganda antar partai,” ungkapnya.

Keanggotaan ganda yang dimaksud, misalnya  partai A memiliki anggota yang juga terdaftar di partai B. Kedua partai itu sama-sama mendaftar di KPU.

Terkait hal tersebut, lanjut Suprihno, KPU akan mendatangi anggota partai itu untuk memilih salah satu partai mana yang mereka pilih. Karena itulah, tentu akan ada masa perbaikan. Ini dilakukan setelah parpol diverifikasi. “16 November verifikasi, selanjutnya masa perbaikan,” katanya.

Pria berkacamata itu berharap, partai-partai yang ikut bimbingan teknis bisa memahami, terhadap tahapan-tahapan verifikasi. “Sehingga mereka bisa mempersiapkan diri untuk perbaikan selanjutnya,” jelasnya.