Paslon Margiono – Eko Prisdianto mendapatkan nomor urut 1 (satu) sedangkan Paslon Syahri Mulyo – Maryoto Birowo mendapatkan nomor urut 2 (dua) dalam pengundian nomer urut, Selasa (13/2)

Paslon Margiono – Eko Prisdianto mendapatkan nomor urut 1 (satu) sedangkan Paslon Syahri Mulyo – Maryoto Birowo mendapatkan nomor urut 2 (dua) dalam pengundian nomer urut, Selasa (13/2)

Tarian Reyog Kendang mengawali dibukanya Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 (13/2)

Tarian Reyog Kendang mengawali dibukanya Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 (13/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 di Ballroom Crown Victoria Hotel Kota Tulungagung, Selasa (13/2/2018) pukul 11.30 WIB.

Rapat pleno terbuka yang diawali dengan atraksi tarian Reyog Kendang yang merupakan kesenian tradisional Kabupaten Tulungagung ini dipimpin oleh Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd., Ia didampingi tiga komisioner KPU Tulungagung, yakni H. Victor Febrihandoko, S.Sos., M. Fatah Masrun, M.Si., dan Agus Safei, SH. Selain juga Sekretaris KPU Tulungagung, Drs Mundiyar, selaku ketua panitia rapat pleno terbuka.

Anggota KPU Tulungagung lainnya, Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., berhalangan hadir karena masih menunaikan ibadah umroh di Mekkah.

Sementara peserta rapat pleno terbuka yang hadir, selain kedua pasangan calon (paslon), Margiono – Eko Prisdianto dan Syahri Mulyo, SE., M.Si., – Drs. Maryoto Birowo, MM., di antaranya adalah anggota Forkopimda, Ketua Tim Kampanye kedua paslon, ketua dan sekretaris partai politik pengusung kedua paslon, sebagian Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, BNNK Tulungagung dan sejumlah ketua organisasi masyarakat dan media massa.

Suprihno mengatakan proses pengundian nomor urut merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan setelah penetapan pasangan. Hal itu sesuai dengan PKPU Nomor 1/2017.

“Kemarin sudah dilakukan rapat pleno terbuka yang menetapkan kedua pasangan calon dan sekarang adalah penentuan pengundian serta pengumuman nomor urut. Kami sengaja menyandingkan kedua calon dalam satu meja, agar pilkada ini tetap damai,” ujarnya.

Proses pengundian dilakukan dua tahap, meliputi pengundian untuk mengambil undian nomor urut dan dilanjutkan pengambilan nomor urut pasangan sesuai hasil undian.

Saat pengambilan nomor urut pasangan, Margiono mendapatkan kesempatan pertama, sedangkan Syahri Mulyo mendapatkan kesempatan kedua. Hasilnya, Pasangan Calon Margiono – Eko Pridianto mendapatkan nomor urut 1 ( satu). Sedangkan Pasangan Calon Syahri Mulyo-Maryoto Birowo mendapatkan nomor urut 2 (dua).

Hasil undian nomor urut yang kemudian ditetapkan oleh KPU Tulungagung tersebut disambut baik oleh masing-masing pasangan calon. Margiono berharap dengan nomor satu bisa jadi kepala daerah dan mampu mengemban amanat rakyat. “Nomor siji dadi, nomor siji nyawiji dengan masyarakat, satu tujuan. Menurut saya ini nomor yang bagus. Ini juga melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat,” tuturnya.

Sementara Syahri Mulyo yang mendapatkan nomor dua mengaku bersyukur karena nomor tersebut sesuai dengan harapannya pula. Apalagi selama proses sosialisasi ia selalu menyampaikan semangat dua periode. “Ini merupakan harapan saya, simpatisan serta pendukung. Dalam sosialisasi sudah menyampaikan salam dua jari, karena slogan kami teruskan dua periode,” paparnya.