Rapat Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan dilaksanakan 15 April 2021 bertempat di ruang Media center KPU.
Usai acara Rapat Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan, dilaksanakan foto bersama seluruh undangan.(15/4/21)
Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tri wulan I tahun 2021 yang dilaksanakan kemarin hari kamis, 15 April 2021 bertempat di ruang Media center KPU, dengan turut mengundang instansi terkait perwakilan dari Bawaslu Endro Sunarko Dispenduk Capil Nina Hartiani, Kapolres Tulungagung Kompol Sucipto, SH, Kodim 0807 Kpt Arta Handy K, perwakilan dari Program Keluarga Harapan (PKH) Nur Azizah dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Dalam sambutanya Ketua KPU Kabupaten Tulungagung H. Mustofa, SE.MM mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang telah hadir, bahwa kegiatan rakor ini menindak lanjuti Surat Edaran Plt Ketua KPU RI No. 132/Pl.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan Tahun 2021 dan Surat Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Nomor 58/PL.02.01-SD/35/Prov/VI/2020 Tanggal 14 Juni 2020 perihal Indikator Penilaian Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. ”Jadi kami selaku penyelenggara Pemilu mewajibkan setiap bulan atau tri wulan sekali melakukan up date data perubahan jumlah daftar pemilih berkelanutan dengan dasar penetapan jumlah DPT Pemilu Tahun 2019 kemarin” ucap Mustofa. Dengan keterbatasan tenaga dan anggaran dalam sosialisasinya KPU Tulungagung telah bekerja sama dengan menunjuk Desa Percontohan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan serta membuka aplikasi pendaftaran di laman website KPU khususnya pemilih pemula atau pemilih sudah menginjak umur 17 tahun/ sudah menikah yang belum terdaftar di DPT, pindah domisili, menjadi anggota/ pensiun dari TNI/ Polri, “Mohon dari itu, saya atas nama KPU Kabupaten Tulungagung minta bantuan bapak-ibu untuk membantu menyempurakan laporan Daftar pemilih Berkelanjutan, seperti contoh pengurangan pendataan warga menjadi anggota baru TNI/Polri atau penambahan data sudah pensiun, tambah Mustofa.
Sebelum acara pemateri dari Divisi Perencanaan Data dan Informasi yang dikoordinatori oleh Susanah, S.Pd. menegaskan bahwa pada laporan tri wulan I Tahun 2021 ini ada pengurangan jumlah pemilih di 19 Kecamatan yang sebelumnya 853.329 jiwa menjadi 853.189 jiwa “perubahan tersebut adanya pemilih baru 40 jiwa, pencoretan data tidak memenuhi syarat 180 jiwa dan perbaikan data pemilih tanpa mengurangi atau menambah jumlah jiwa, jadi masih ada pengurangan 140 jiwa” ucap Susanah. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada tenaga pendukung desa percontohan yang telah membantu melakukan verifikasi faktual kepada pemilih di wilayah kerjanya guna mendapatkan sumber data untuk dimutakhirkan ke dalam Sistem Data Pemilih (SIDALIH) pada periode bulan Maret ini, tambahnya.(IWA).
