Mustofa memberi penjelasan tentang Pemilu 2019 pada pemilih pemula siswa-siswi SMK YP 17 Karangrejo, Jumat (22/2)

Mustofa memberi penjelasan tentang Pemilu 2019 pada pemilih pemula siswa-siswi SMK YP 17 Karangrejo, Jumat (22/2)

TULUNGAGUNG  (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung gencar melakukan sosialisasi untuk menggaet partisipasi belasan ribu pemilih pemula pada Pemilu 2019. Partisipasi para pelajar tersebut perlu dikawal lantaran baru pertama kali ikut pemilu.

Komisioner KPU Tulungagung, H. Mustofa, SE., MM., Jumat (22/2), mengungkapkan, pada Pemilu 2019,  jumlah pelajar atau pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti pesta demokrasi mencapai 11.519 orang. Mereka rata-rata berusia antara 17 hingga 20 tahun.

“Sebelumnya mereka hanya sekedar tahu tentang pemilu tapi tidak bisa ikut karena usia masih di bawah 17 tahun, tapi tahun ini mereka telah memiliki hak pilih dan akan berpartisipasi. Pengalaman pertama inilah yang perlu kita kawal, sehingga mereka mau ikut mencoblos,” katanya.

Menurut dia, upaya sosialisasi dan pendekatan terus dilakukan oleh KPU Tulungagung demi menumbuhkan kesadaran bagi pemilih pemula, mulai dari forum diskusi, permainan, ceramah, hingga pendidikan demokrasi di berbagai lembaga pendidikan dan komunitas.

“Kalau hari ini kami bertemu dengan para siswa SMK YP 17 Karangrejo, kami harap para siswa-siswi ini paham dan mau ikut pemilu. Kami juga memiliki relawan demokrasi yang berbasis pada komunitas, mereka inilah yang ikut membantu KPU dalam mensosialisasikan berbagai pengetahuan mengenai kepemiluan,” paparnya.

Pria berkacamata ini pun berharap pula dengan gencarnya sosialisasi angka partisipasi pemilih pemula akan lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya. “Harapan kami ya tentu mereka datang ke TPS dan mencoblos pada 17 April mendatang,” pungkasnya.