Ketua KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM, (tiga dari kiri), bersama Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Plt Bupati Maryoto Bhirowo, dan ribuan personil gabungan saat mendeklarasikan kesiapan mengamankan TPS Pemilu 2019

Ketua KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM, (tiga dari kiri), bersama Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Plt Bupati Maryoto Bhirowo, dan ribuan personil gabungan saat mendeklarasikan kesiapan mengamankan TPS Pemilu 2019

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menghadiri apel pergeseran pasukan pengamanan (pam) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di GOR Lembupateng pada Senin (15/4/2019) sore. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memantapkan kesiapan personil dalam menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran serta kesuksesan Pemilu 2019.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Kepala Staf Kodim 0807 Tulungagung Mayor Inf Mohammad Samsul Hadi, Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, S.I.K., Komisioner Bawaslu Suyitno Arman, S,Sos., M.Si, seluruh Kapolsek dan Camat se-Tulungagung, serta ratusan personil gabungan dari TNI/Polri serta Linmas.

“Setelah sekian lama tahapan demi tahapan pemilu 2019 terselesaikan, kini saat yang ditunggu-tunggua yakni hari pencoblosan benar-benar telah tiba,” kata Ketua KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM.

Mustofa mengatakan, sebagai salah satu penyelenggara Pemilu 2019 pihaknya sangat mengapresiasi konstribusi aparat keamanan dan instansi terkait yang turut bekerja keras di setiap tahapan Pemilu 2019. Menurutnya, tanpa bantuan dan dukungan mereka semua, KPU tidak akan bisa bekerja semaksimal mungkin. “Hari ini kami benar-benar menyaksikan, ribuan personil diberangkatkan ke TPS-TPS, ini sangat luar biasa,” imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, untuk pengamanan di TPS, pihaknya menerjunkan 8.362 personil. Mereka terdiri dari 555 personel dari Polres Tulungagung, 271 TNI, dan 7.536 anggota Linmas. “Mereka akan disiagakan di 3.768 TPS yang tersebar di Tulungagung,” katanya.

Tofik mengingatkan, dirinya berharap agar masing-masing personil mengemban tgas dengan professional dan proposiaonal. Menurutnya, meski hingga saat ini pantauan di wilayah Tulungagung masih kondusif, namun potensi kerawanan masih ada. “Disinilah, sinergitas anatar aparat, instansi lintas sektor, dan penyelenggara sangat dibutuhkan,” tukasnya.