Ketua KPU RI Arief Budiman saat memberi sambutan dalam kegiatan Bimtek Sidalih Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Tahun 2018, Selasa (7/11)

Ketua KPU RI Arief Budiman saat memberi sambutan dalam kegiatan Bimtek Sidalih Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Tahun 2018, Selasa (7/11)

JAKARTA (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Selasa (7/11/2017), menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Data Pemilih (Sidalih) Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Tahun 2018 Semakin Berkualitas yang diselenggarakan KPU RI. Bimtek berlangsung di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU Tulungagung yang juga Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd. dan Kasubbag Program dan Data KPU Tulungagung, Much Anam Rifai, SH., MH.

Rencananya, pelaksanaan Bimtek Sidalih yang pesertanya seluruh satuan kerja (satker) KPU se-Indonesia ini akan berlangsung dalam tiga gelombang mulai Selasa (7/11/2017) sampai Kamis (9/11/2017). Dan KPU Tulungagung mendapat kesempatan pada gelombang pertama, Selasa (7/11/2017).

Ketua KPU RI, Arief  Budiman, SS., S.IP., M.BA, saat membuka Bimtek Sidalih mengatakan tujuan dari penyelenggaraan bimtek agar ada kesamaan pemahaman terkait Sidalih. Selain juga dapat mengurangi permasalahan dalam pemutakhiran data pemilih, serta memfasilitasi satker KPU Provinsi/Kabupaten/Kota agar bisa mengaplikasikan Sidalih versi 2.

“Data pemilih adalah salah satu core bisnis pemilu. Karena yang diurusi KPU adalah regulasi, pemilih, peserta, serta rekapitulasi. Itu urusan penting KPU,” katanya.

Menurut Arief  Budiman, pemutakhiran adalah salah satu urusan utama pemilu. Daftar pemilih harus diurusi dengan cermat. Dimana sejak Pemilu 2004, urusan data pemilih jadi isu penting. Banyak  dan bermacam tuduhan dilayangkan ke KPU terkait hal itu. “Nah hari ini kita sepanjang masa perjalanan pemilu terus kita sempurnakan sistem dan alat bantu pemutakhiran dengan sangat baik,” paparnya.

Mantan anggota KPU Jatim ini menambahkan, apabila data daftar pemilih akurat, maka kepercayaan publik akan meningkat nantinya.” Maka dari itu seusai pelaksanaan bimtek ini, maka daftar pemilih pemilihan harus akurat,” tandasnya.

Sementara itu, Suprihno disela acara bimtek mengatakan KPU Tulungagung siap melaksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2018 dengan menggunakan aplikasi Sidalih. Hal ini untuk mewujudkan DPT yang berkualitas, valid dan transparan. “Pada intinya kami siap menggunakan aplikasi Sidalih dalam mewujudkan DPT yang berkualitas, valid dan transparan pada Pilkada serentak 2018 mendatang,” ujarnya.