Ketua KPU Tulungagung Suprihno saat menghadiri talk show yang digelar Radio Perkasa FM di Crown Victoria Hotel (19/2)

Ketua KPU Tulungagung Suprihno saat menghadiri talk show yang digelar Radio Perkasa FM di Crown Victoria Hotel (19/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung hadiri talk show yang digelar Radio Perkasa FM di Crown Victoria Hotel, pada Senin (19/2/2018). Selain dari KPU Tulungagung yang diwakili Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., acara bertajuk Warung Kopi Plus Plus itu juga dihadiri team pemenangan cabup cawabup nomor urut 1 yakni Heri Norista, team pemenangan cabup cawabup nomor urur 2 yakni Marsono,  Kabag Humas Polres Tulungagung Aiptu Sumaji, Ketua Panwaslu Endro Sunarko, dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tulungagung Rahardian Abdul Rosyid.

Dalam acara tersebut, KPU Tulungagung kembali menegaskan beberapa hal terkait larangan selama  kampanye. Di antaranya dilarang mempersoalkan dasar negara seperti UUD 1945 dan Pancasila, dilarang menghina seseorang, agama, ras, golongan, cabup dan cawabup. Larangan lain seperti menggunakan kekerasan, mengadu domba, menggangu keamanan, menggunakan fasilitas pemerintah, dilarang berkampanye di tempat ibadah ataupun pendidikan, dannlain sebagainya.

Suprihno yang juga Koordinator Divisi Perencanaan dan Data berharap,  komitmen kampaye damai yang dideklarasikan pada Minggu (17/2/2018) di gedung DPRD dan di Taman Aloon Aloon, bisa diwujudkan dengan tidak melakukan semua larangan kampaye. “Demikian halnya di media sosial. Kampaye di media sosial sama dengan kampaye pada umumnya di dunia nyata,” jelasnya.

Ketua Panwaslu Tulungagung Endro Sunarko menyampaikan tetap menjaga kondusifitas saat ini, dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi sehingga jika terjadi pelanggaran segera dilaporkan. Termasuk nanti pada bulan Ramadhan, jangan menggunakan sarana ibadah untuk kampaye. “Boleh mengadakan buka puasa bersama,  safari Ramadhan akan tetapi jangan ada kampaye di dalamnya,” jelasnya.