Suasana Tasyakuran Haji Asal Tulungagung di Pendopo Kabupaten (6/10)

Suasana Tasyakuran Haji Asal Tulungagung di Pendopo Kabupaten (6/10)

Reporter : Sutrisno
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tulungagung) Kamis Pagi (6/10/2016) menggelar acara tasyakuran haji bagi para jama’ah haji asal Tulungagung yang baru saja menunaikan ibadah haji ke tanah suci Tahun 2016 ini. KPU Kabupaten Tulungagung yang turut diundang pada acara tersebut, diwakili oleh Kasubbag Teknis Sutrisno.

Menurut Sutrisno, tasyakuran haji kabupaten Tulungagung diawali dengan laporan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kabupaten Tulungagung H. Fuad Saiful Anam. Dalam sambutanya H. Fuad berharap para jamaah haji yang baru saja berkumpul dengan jutaan jamaah haji dari seluruh dunia, sepulangnya ke Tulungagung tidak terkontaminasi dengan faham atau aliran lain yang tidak sesuai dengan karakter Islam Indonesia. Dan bersyukur katanya dari pantauan KBIH masing, tidak ada yang seperti itu.

Sementara itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menyampaikan semoga jamaah haji Tulungagung termasuh jamaah haji yang mabrur. “Menurut Bupati dikatakan mabrur bila memenuhi 2 dimensi: (1) Dimensi vertikal berupa meningkatnya ibadah kepada Alloh SWT, dan (2) Dimensi horizontal adalah meningkatnya hubungan sesama umat terutama kepedulian sesama jama’ah”, kata Sutrisno mengutip sebagian isi pidato Bupati Tulungagung.

Di acara tersebut dihadirkan pula penceramah asal Solo Jawa tengah KH. Abdul As’ad. Dalam ceramahnya KH. Abdul As’ad antara lain menyatakan bahwa haji bisa dikatakan mabrur syaratnya yaitu mulai iqror haji di makkah sampai taqalul ke dua tgl 8 s/d 14 Zulhijah tidak membuat onar atau kesalahan di sekelilingnya maupun jama’ah lainya.(SUT/ARM)