Reporter | : Lilik Wijayati |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Sekretaris KPU Tulungagung Lilik Wijayati mewakili KPU Tulungagung menghadiri acara Festival Wayang Nusantara, Kamis malam (13/10/2016). Kegiatan dalam rangka rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila 2016 itu digelar di GOR Lembu Peteng Tulungagung, ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalan suntuk dengan menampilkan dhalang Ki Anom Suroto dan Bayu Aji dari Jawa Tengah mengambil cerita Wahyu Manik Moyo. Hadir pula dalam acara ini Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Sebagaimana dilaporkan Lilik Wijayati, dalam sambutanya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa wayang kulit adalah sebagai salah satu sarana sosialisasi yang efektif. Wayang adalah sebagai bentuk kecintaan tanah air dan merupakan salah satu wujud dari kearifan lokal di Indonesia.
“Kegiatan ini adalah keliling yang ke-5 kalinya di Jatim, dalam rangka memperingati hari kelahiran Pancasila 1 Juni. Semoga kita selalu ingat pada Pancasila, dan diharapkan membumikan Pancasila”, kata Lilik menirukan sebagian isi pidato Saifullah Yusuf.
Sementara itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menyampaikan bahwa Tulungagung merupakan pusat seni dan budaya di wilayah selatan Jawa Timur. Tulungagung memiliki kesenian khas reog kendhang yang telah memperoleh rekor MURI. Tulungagung juga pernah punya kelompok seni ketoprak bernama Siswo Budoyo yang sangat termasyhur sekitar tahun 1980-1990an.
Di akhir sambutannya, Bupati Syahri Mulyo sempat kembali menyinggung harapannya untuk realisasi pembangunan bandara di Tulungagung. Karena kalau rencana itu benar-benar terwujud, maka pembangunan ekonomi di wilayah selatan Jatim seperti Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar dipastikan bisa berkembang lebih pesat. (LIK/ARM)