Reporter | : Victor Febrihandoko |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Rabu (17/8/206) tepat pukul 09.30 WIB, suara dentuman meriam menggelegar tujuh belas kali di halaman Kantor Bupati Tulungagung Jalan A. Yani. Suara makin membahana melalui sound system dengan disertai suara sirene yang meraung-raung menandai peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Memang, pagi itu tengah dilakukan upacara bendera memperingati Kemerdekaan RI ke-71. Menjadi inspektur upacara adalah Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Supriono bertindak sebagai pembaca teks proklamasi. Tampil sebagai komandan upacara adalah Kapten Inf. Sugeng Riyadi Danramil Kedungwaru.
Upacara berlangsung dengan khidmat tertib dan lancar. Semakin semarak dengan penampilan atau atraksi dari Pasukan pengibar Bendera (Paskibra) yang melibatkan personil dari gabungan siswa-siswi SMA/MA se-Kabupaten Tulungagung. Sambutan hangat dan applaus dari tamu undangan, peserta upacara, maupun pengunjung tak terelakkan.
Komisioner KPU Kabupaten Tulungagung, sekretaris, dan staf sekretariat hadir dalam upacara tersebut. Hal itu juga sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran KPU RI Nomor 457/KPU/VIII/2016 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Dalam surat itu diinstruksikan agar seluruh satker KPU se-Indonesia melaksanakan upacara bendera di satker, atau bergabung dengan upacara bendera yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah masing-masing.
Ketua KPU Kabupaten Tulungagung Suprihno mengatakan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya pihaknya selalu terlibat dalam upacara bendera peringatan proklamasi kemerdekaan RI. “Dengan pertimbangan teknis, kita ikut upacara yang dilaksanakan di pemkab. Selain sebagai undangan, beberapa staf juga kita libatkan sebagai peserta”, kata Suprihno.
Komisioner KPU lainnya Victor Febrihandoko merasa bangga turut diundang dalam kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan di Pemkab. “Alhamdulillah kita ada dimasa dimana kemerdekaan sudah menjadi milik kita. Maka kita wajib bersyukur dan mengisi kemerdekaan ini, salah satunya adalah peran serta pada upacara seperti ini. Meski tidak ada penanda khusus di kursi undangan, namun terdapat petugas yang mengarahkan undangan sehingga saya bisa duduk bersebelahan dengan unsur kepolisian dan TNI”, ujar Victor.
Dirgahayu Republik Indonesia tercinta! (VIC/ARM)