Komisioner KPU Victor Febrihandoko, S.Sos., (dua dari kanan) bersama forpimda dan perwakilan dari parpol seusai apel gelar pasukan operasi mantap brata semeru 2018 di halaman pemkab tulungagung (19/9)

Komisioner KPU Victor Febrihandoko, S.Sos., (dua dari kanan) bersama forpimda dan perwakilan dari parpol seusai apel gelar pasukan operasi mantap brata semeru 2018 di halaman pemkab tulungagung (19/9)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mengikuti apel gelar pasukan Ops Mantap Brata Semeru 2018 di halaman kantor Pemkab Tulungagung pada Rabu (19/9/2018) pagi.
Apel tersebut untuk mengecek kesiapan anggota Polres Tulungagung, Kodim 0807, dan Instansi terkait dalam hal pengamanan pemilihan umum (2019).
Adapun peserta apel yakni dari forum pimpinan daerah (forpimda), Instansi terkait, perwakilan parpol peserta pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan KPU.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar pembina apel mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait bakal mengawal seluruh tahapan pemilu 2019. Karena keamanan dan kesuksesan pesta demokrasi merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.
“Kesuksesan pelaksanaan pemilu sangat mempengaruhi bagaimana Indonesia di masa depan. Sehingga mulai saat ini kami akan mengawalnya,” katanya.
Tofik melanjutkan berbeda dengan pilkada 2018, pada pemilu 2019 gerak politik cukup tinggi. Pasalnya, selain pemilihan presiden (pilpres) yang yang hanya ada dua calon, masyarakat juga disuguhi pemilihan legeslatif (pileg) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat serta pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Hal ini belum ditambah parlementary threshold yang mencapai 4 persen.
“Bisa dibayangkan, pada pemilu 2019 nanti pasti akan sangat kompetitif,” jelasnya.
Namun demikian lanjut Tofik, pihaknya memiliki resep yang akan diterapkan untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2019. Yaitu memperkuat sinergitas antar instansi dan masyarakat. Menjaga netralitas. Bersikap pro aktif dengan mengedepankan deteksi dini. Mendorong KPU, Bawaslu, bacaleg, tokoh masyarakat, media, parpol, dan masyarakat untuk terlibat. Mendeklarasikan pemilu damai. Menyusun rencana pengamanan dengan detail. Menegakkan hukum secara professional dan porposional.
“Sampai saat ini di wilayah Tulungagung masih kondusif. Kami yakin hal ini tetap terjaga hingga seluruh tahapan pemilu 2019 selesai,” tukasnya. (yp/Jb).
Sementara itu Komisioner KPU yang menghadiri apel tersebut yakni Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan sangat mengapresiasi aparat kepolisian, TNI dan instansi terkait yang mendukung penuh pelaksanaan pemilu 2019. Menurutnya, hal ini menjadi modal utama untuk menyelenggarakan pemilu yang aman, lancar, tertib, dan kondusif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang mendukung pelaksanaan pesta demokrasi ini,” pungkasnya.