Komisioner KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta, memberi paparan sat bimtek yang berlangsung di Sun City Sidoarjo selama dua hari (26/4)

Komisioner KPU Jatim, Dewita Hayu Shinta, memberi paparan sat bimtek yang berlangsung di Sun City Sidoarjo selama dua hari (26/4)

SIDOARJO (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi pemilihan umum (KPU) Tulungagung menghadiri pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Rencana Kebutuhan Anggaran Pemilu 2019 yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Timur, di Sun City Sidoarjo. Bimtek berlangsung selama dua hari sejak Kamis (26/04/2018) sampai Jumat (27/04/2018).

Peserta bimtek adalah seluruh Komisioner Divisi Keuangan Umum dan Logistik beserta Sekretaris KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur. Sedang dari KPU Tulungagung yang hadir adalah Komisoner KPU Tulungagung, H. Victor Febrihandoko, S.Sos., dan Sekretaris KPU Tulungagung, Drs. Mundiyar.

Bimtek dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jatim, Eko Sasmito, SH., MH. Dalam pembukaan itu Eko Sasmito mengatakan perencanaan yang baik dan tepat bisa dikatakan 50 persen dari kesuksesan penyelenggaraan kegiatan. “Untuk itu, sesuai asas pengadaan yang di antaranya adalah tepat jumlah dan tepat waktu maka pengadaan logistik – logistik pemilu harus di rencanakan dengan baik dan tepat,” paparnya.

Penyelenggaraan bimtek juga menghadirkan pemateri dari KPU Provinsi Jatim, yakni Komisioner Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Provinsi Jatim, Dewita Hayu Shinta, SP., M.Si.

Dalam paparannya, Shisin sapaan akrab Dewita Hayu Shinta mengingatkan kepada seluruh  KPU kabupaten/kota se Jatim untuk lebih mencermati jumlah kebutuhan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS). Mengingat pengadaan akan segera di eksekusi baik yang diadakan di provinsi maupun kabupaten/kota.

“Untuk pengadaan alat kelengkapan TPS di provinsi sebagian di serahkan ke kabupaten/kota dalam pengadaannya. Seperti alat coblos dan bantalan, mur baut, alat tulis di TPS dan stiker serta tanda pengenal. Dengan diturunkannya pengadaan alat kelengkapan tersebut diharapkan segera bisa terealisasi dan memudahkan pengawasan,” jelasnya.

Sementara itu, Victor FebriHandoko mengatakan kendati dalam hal pekerjaan beban KPU kabupaten/kota bertambah, namun KPU Tulungagung tetap siap melaksanakan. Disamping karena sifat kelembagaan hirearkis, juga penurunan pengadaan alat kelengkapan