SEMARANG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Kamis (9/11/2017) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Terpadu Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Tahun 2018, yang diselenggarakan oleh KPU RI di hotel Gumaya, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Tulungagung selaku Koordinator Divisi Perencanaan dan Data, Suprihno, M.Pd, dan Anggota KPU Tulungagung Koordinator Divisi Teknis, Mohammad Fatah Masrun, M.Si.
Bimtek Terpadu diselenggarakan sejak Rabu (8/11/2017) dan rencananya akan berakhir pada Sabtu (11/11/2017). Dalam bimtek ini KPU Tulungagung tercatat sebagai peserta gelombang keempat bersama 107 KPU Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia.
Sejumlah narasumber tampil sebagai pembicara dalam acara Bimtek Terpadu yang dipandu anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi, tersebut . Mereka adalah Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali, Anggota DKPP RI, Prof. Muhammad, Ketua I Panitia Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA PENCA), Happy Sebayang, serta anggota Komisi KPU RI, Hasyim Asy’ari.
Dalam sambutannya, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan pelaksanaan pilkada serentak bagi KPU bukanlah hal yang baru. KPU telah melaksanakan dua gelombang pilkada serentak.
“Meskipun demikian, evaluasi tetap dilakukan untuk menghadapi pilkada serentak pada gelombang ke-3. Setiap pelaksanaan pemilu dan pemilihan semakin lama harus semakin baik,” ujarnya.
KPU RI lanjut dia, menyadari saat pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2018 kini tengah pula disibukkan dengan tahapan Pemilu 2019 terkait pendaftaran partai politik. Kedua tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 beririsan. “Maka dari itu, kita harus tetap fokus. Harus menjadi perhatian betul,” katanya.
Selanjutnya Pramono Ubaid Tanthowi mengharapkan, kedepan sudah menjadi komitmen KPU harus menjadi bagian dari solusi. Sebagai penyelesai masalah. Karena bekerja untuk demokrasi butuh konsistensi, kerja keras dan nafas panjang dan kesabaran dengan komitmen yang benar.
Ia pun menyatakan KPU harus berkomitmen lebih luas dan lebih tinggi untuk bekerja memperbaiki penyelenggaraan pemilu dan memperbaiki kehidupan demokrasi. Semua itu penting untuk menyelesaikan tugas penyelenggaraan pemilu dan pemilihan. “Niiati betul, serius dan komitmen yang benar untuk mengikuti bimtek ini pula,” tegasnya.
Sementara itu, Suprihno, disela acara bimtek, mengatakan salah satu tujuan bimtek terpadu kali ini adalah untuk memberikan bekal teknis terkait dengan kesiapan KPU yang mengelar Pilkada Serentak 2018, mulai penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pencalonan, kampaye, pemungutan suara dan sengketa pemilu. “KPU Tulungagung siap memberikan layanan yang baik kepada pasangan calon, menjamin hak pilih warga Tulungagung untuk menggunakan haknya, dan melaksanakan pilkada dengan demokratis,” tegasnya.