Suasana Rapat Koordinasi Ops Mantap Brata Semeru 2018 di Gedung Mahameru Polda Jatim (17/9)

Suasana Rapat Koordinasi Ops Mantap Brata Semeru 2018 di Gedung Mahameru Polda Jatim (17/9)

SURABAYA (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mengikuti rapat koordinasi (rakor) Ops Mantap Brata Semeru 2018 pada Senin (17/9/2018) di gedung Mahameru Polda Jatim.

Rakor tersebut dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019 guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang aman dan kondusif.

Adapun rakor tersebut diikuti oleh Danrem dan seluruh Kapolres, Dandim, KPU, Bawaskab, serta Kabag Ops Polres baik provinsi ataupun kabupaten/kota se Jatim. Sedangkan dari KPU Tulungagung dihadiri oleh komisioner KPU Victor Febri Handoko, S.Sos.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., mengatakan, penyelenggaraan pemilu 2019 berpotensi mengakibatkan munculnya kerawanan kamtibmas. Dimana di setiap wilayah memiliki karakteristik dan jenis kerawanan yang berbeda.

“Tingkat kerawanan pasti berbeda menyesuaikan adat-istiadatnya,” katanya.

Luki sapaan akrab Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., melanjutkan jika tidak segera diantisipasi hal tersebut bisa memicu konflik sosial horizontal maupun vertikal. Apalagi, dalam pemilihan presiden (pilpres) hanya ada dua peserta.

“Kita tidak ingin hal ini terjadi, untuk itu kita antisipasi sejak awal,” tegasnya.

Untuk mencegah konflik dalam pelaksanaan pemilu 2019 lanjut Luki,  diperlukan aturan yang jelas dan kehadiran wasit yang bertindak secara adil dan tegas untuk menegakkan aturan yang tertuang dalam undang-undang maupun peraturan-peraturan. Sehingga dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara koordinatif antara KPU, Bawaslu, Polri dan TNI.

Luki menambahkan, agar dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing lembaga perlu didukung sumber daya yang berkualitas. Oleh sebab itu untuk menyamakan visi, persepsi dan pola tindak maka diperlukan pelaksanaan operasi Mantab Brata Semeru 2018.

Sementara itu anggota KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya sinergitas antar stake holder sangat diperlukan dalam cipta kondisi yang kondusif sehingga pelaksanaan pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik dan sukses.

“Pilkada 2018 kemarin berjalan dengan sukses, itu modal penting untuk menatap pemilu 2019,” tukasnya.