Suasana class discussion pada rapat konsolidasi nasional.
Jakarta.(kpu-tulungagungkab.go.id) Hari kedua (22/09/19) Rapat Konsolidasi Nasional yang di ikuti seluruh KPU privinsi dan KPU kabupaten/kota devisi sosdiklih parmas dan sdm di Hotel Aston Kartika di bagi menjadi lima kelas diskusi, salah satunya membahas pemilih perantau hak pilihnya masih rendah.
Dari paparan kabupaten yang partisipasi masyarakatnya rendah di karenakan merantau. Contohnya Kabupaten Singkawang yg partisipasi masyarakatnya hanya mencapai 72 persen pada pemilu 2019 dikarenakan 20 persen masyarakatnya merantau keluar daerah.
Muchamat Amarodin mengatakan, kondisi tersebut juga tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Tulungagung sebagai lumbung TKI/TKW di Jawa Timur nomor 4. Dari awal sosialisasi pemilu KPU Tulungagung sudah memetakan wilayah-wilayah basis TKI dan memaksimalkan sosialisasi lewat badan ad hoc, kaum melinial, peran relawan demokrasi, mengandeng media on-line maupun cetak dan itu membuahkan hasil partisipasi masyarakat di Kabupaten Tulungagung pada pemilu 2019 mencapai 81 persen, ucapnya.
Dari hasil class discussion ada beberapa rekomenasi salah satunya melalui pendekatan digitalisasi, rekrutmen relasi disetiap wilayah secara merata, memaksimalkan badan ad hoc, dan mengandeng media di setiap tahapan pemilu.(AMR)
