Eko Sasmito saat membuka dan menyampaikan sambutan dalam acara rapim yang berlangsung di El Royale Hotel Banyuwangi, Senin (26/3) siang

Eko Sasmito saat membuka dan menyampaikan sambutan dalam acara rapim yang berlangsung di El Royale Hotel Banyuwangi, Senin (26/3) siang

BANYUWANGI (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Dalam Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang diselenggarakan KPU Provinsi Jatim. Rapim berlangsung selama tiga hari mulai Senin (26/3/2018) sampai Rabu (28/3/2018) di El Royale Hotel Banyuwangi, Jatim.

Hadir dari KPU Tulungagung semua komisioner KPU Tulungagung, yakni Suprihno, M.Pd., Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., Mohammad Fatah Masrun, M.Si., H. Victor Febrihandoko, S.Sos., Agus Safei, SH., dan Sekretaris KPU Tulungagung, Drs Mundiyar. Selain juga seluruh komisioner dan sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Jatim.

Saat membuka acara, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, SH., MH., menyatakan penyelenggaraan Pemilu 2019 sudah memasuki tahapan yang krusial. Tidak hanya berlaku untuk Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pilkada 2018 saja, melainkan juga seluruh KPU Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur.

Karena itu, menurut dia, diperlukan perhatian yang intens. Apalagi persoalan mulai bermunculan baik yang sifatnya internal atau eksternal dan itu harus diselesaikan. Termasuk pandangan eksternal terkait kinerja, seperti proses rekrutmen badan adhoc, dimana ada masukan dari pemerintah provinsi dan masyarakat tentang penyelenggara yang merangkap jabatan di badan adhoc dan pendamping desa.

“Tidak boleh rangkap jabatan. Harus dipilih salah satu, karena sudah jelas itu tidak boleh dan kita sudah diingatkan, walaupun tidak ada syarat spesifik tapi kewajiban kita untuk ngecek di tingkat kabupaten /kota,” katanya.

Selanjutnya, Eko Sasmito berharap saat memasuki masa kampanye penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 para komisioner KPU Kabupaten/Kota untuk menunjukkan kerja – kerja yang profesional, netral dan berintegritas sehingga tercipta penyelengaraan Pilkada Serentak 2018  yang benar – benar berkualitas. “Saya juga minta kepada para ketua, anggota dan sekretaris untuk menjaga solidaritas dan kekompakan, selesaikan persoalan antar komisioner,  antara komisioner dan sekretaris dengan musyawarah, diskusi dan dialog,” tuturnya.

Eko Sasmito juga meminta para komisioner dan sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Jatim untuk selalu berkoordinasi terkait semua kebijakan dan kegiatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. “Penyelengaraan pemilu akan sukses manakala penyelengara solid dan kompak, satu langkah bersama-sama. Saya harap kita bisa ikuti kegiatan dengan baik, secara penuh,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, mengatakan rapat pimpinan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi program dan kegiatan. Selain juga untuk mengukur potensi setiap daerah terhadap sarana dan prasarana pemilu termasuk kesiapan logistik di KPU Kabupaten/Kota untuk kemudian menyusun dan merencanakan penyelenggaraan Pemilu 2019. “Kegiatan ini sangat bagus dan penting untuk mewujudkan demokrasi dan meningkatkan kualitas pemilu nantinya,” pungkasnya.