BANYUWANGI (kpu-tulungagungkab.go.id) – Rapat Pimpinan (Rapim) Penyusunan dan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Timur di El Royal Hotel & Resort, memasuki hari ketiga Rabu (28/3). Pada hari itu, divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, ingatkan KPU Kabupaten/kota sebagai pemimpin bisa menjadi contoh.
Gogot Cahyo Baskoro Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi SDM dan Parmas dalam Rapim Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Pemilu 2019 menegaskan agar Komisioner KPU Kabupaten/Kota, yang merupakan pemimpin di lembaganya, mampu melaksanakan tugas layaknya seorang pemimpin.
Dia menjelaskan, ada empat indikator seorang pemimpin agar dapat menjadi contoh bagi yang lain. Di antaranya, pertama pemimpin bisa ngayomi yakni mampu melindungi, ngayomi yakni memberikan rasa tenang. Dua, ngayoni yakni memberikan dukungan dan suport kepada tim dan rekan kerjanya. Ketiga, ngayani yakni mampu memperkaya khasanah keilmuan, skill, dan pengetahuan untuk menjaga profesionalitas serta mampu membagi akses informasi. Empat adalah ngayahi yakni mampu bekerja sama dengan baik. “Yang tidak boleh dilakukan adalah ngoyahi, yakni menjerumuskan tim atau teman kerja dan selalu membuat masalah”, jelas Gogot.
Dikatakan Gogot, kini semua sudah melewati fase sangat krusial. Yakni evaluasi Badan Ad Hock Pemilu dengan baik. Banyak teman-teman yang harus berurusan dengan DKPP setelah pelaksanaan rekruitmen. “Alhamdulillah Jawa Timur tidak ada. Tentu tidak mudah karena perlu perjuangan dan kerja keras kawan-kawan semua dan ternyata ini mampu dilaksanakan dengan baik”, jelasnya.
Dari KPU Tulungagung dihadiri oleh Ketua KPU Suprihno, M.Pd., empat Komisioner KPU Tulungagung mulai Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., Mohammad Fatah Masrun, M.Si., Victor Febrihandoko, S.Sos., Agus Safei, SH., dan Sekretaris KPU Tulungagung, Drs. Mundiyar.