Komisioner KPU Tulungagung dan Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Djoko Purnomo foto bersama setelah rapat koordinasi, Selasa (26/12) malam

Komisioner KPU Tulungagung dan Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Djoko Purnomo foto bersama setelah rapat koordinasi, Selasa (26/12) malam

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung melaksanakan rapat koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Tulungagung terkait persiapan pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tulungagung 2018. Koordinasi berlangsung di Kantor KPU Tulungagung, Selasa (26/12/2017) malam.

“Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari rakor tahapan pendaftaran paslon dalam Pilkada 2018 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jatim beberapa waktu yang lalu,” ungkap anggota KPU Tulungagung, Mohammad Fatah Masrun, M.Si., Rabu (27/12/2017).

Ia menuturkan poin penting dalam koordinasi tersebut, yakni tentang pencalonan, utamanya terkait pemeriksaan kesehatan untuk bakal paslon. “Pemeriksaan kesehatan bakal paslon itu meliputi kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba,” terang komisioner Koordinator Divisi Teknis KPU Tulungagung ini.

Dalam pemeriksaan kesehatan, lanjut Fatah Masrun, KPU Tulungagung akan melibatkan empat instansi. Yaitu, KPU, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Sedang untuk lokasi pemeriksaan dimana atau rumah sakit mana, tergantung dari kesepakatan dari empat unsur itu. Dan  yang pasti pula dalam waktu dekat sebelum akhir tahun KPU Tulungagung akan melalukan memorandum of understanding (MoU) secara kolektif dengan empat pihak tersebut ,” jelasnya.

Fatah Masrun menambahkan, tahapan pendaftaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Tahun 2018 untuk paslon dari jalur partai politik akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2018 sampai dengan tanggal 10 Januari 2018. Sementara untuk pengundian dan pengumuman nomor urut paslon dilakukan pada tanggal  13 Februari 2018 mendatang.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tulungagung, Tri Arif P. Ia yang menghadiri rapat koordinasi dengan KPU Tulungagung bersama Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Djoko Purnomo, menyatakan koordinasi dilakukan terkait persiapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung pada Pilkada Serentak 2018 mendatang. Selain juga dibahas tentang pembentukan kelompok kerja serta rumah sakit mana yang nantinya akan ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan kesehatan. “Jadi pemeriksaan kesehatan nantinya akan diberlakukan terhadap bakal paslon yang maju dalam pilkada nantinya,” katanya.