PPNP KPU Tulungagung sedang dibriefing di Media Center (9/1)
| Reporter | : David Hartanto |
| Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – KPU Kabupaten Tulungagung Senin (9/1/2017) mengumpulkan seluruh tenaga nonorer atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di lingkup KPU Tulungagung. Sebanyak 11 orang PPPK itu dikumpulkan di ruang Media Center untuk di briefing sebelum dimulainya pelaksanaan evaluasi kinerja. Hadir Ketua KPU Suprihno, seluruh komisioner yakni Suyitno Arman, Moh. Fatah Masrun, Agus Safei, dan Victor Febrihandoko, dan Kasubbag Umum Nanang Eko Prasetyo.
Ketua KPU Tulungagung Suprihno menjelaskan, DIPA KPU Tahun Anggaran 2017 memberikan ruang terbatas bagi satker KPU di kabupaten/kota dalam penyediaan anggaran bagi PPPK, tak terkecuali di KPU Tulungagung. Karena itu untuk menjamin kelayakan baik terkait dengan kinerja maupun kesejahteraan pegawai, harus dilakukan evaluasi.
“Saya tegaskan bahwa kemampuan anggaran untuk mengakomodir teman-teman honorer atau PPPK ini terbatas. Oleh karena itu harus dilakukan kajian yang menyeluruh agar para tenaga PPPK yang ada ini benar-benar berdaya guna. Artinya selain jumlahnya efektif, juga ada jaminan kesejahteraan yang layak. Nah karena itu evaluasi ini diperlukan”, kata Suprihno.
Sementara Suyitno Arman, Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) menyampaikan, terkait tenaga honorer saat ini KPU Tulungagung telah menyiapkan mekanisme evaluasi kinerja. Beberapa opsi diantaranya adalah mempertahankan jumlah yang ada namun dengan memacu optimalisai kinerja, atau pengurangan pegawai.
“Evaluasi ini diperlukan untuk mengukur kinerja. Kami minta sekretaris dan kasubag umum untuk menyiapkan parameter penilaian yang jelas, terukur, fair dan adil. Jangan ada like dan dislike. Setelah itu tolong nanti 3 bulan pertama hasilnya dilaporkan kepada kami”, ujar Arman. (VID/ARM)
