H. Mustofa SE., MM Ketua KPU Kabupaten Tulungagung dan Much. Amarodin M.H.I selaku komisioner divisi Sosdikilih Parmas dan SDM supporting ke KPU Kabupaten Kediri.(9/12/2020)
H. Mustofa SE., MM Ketua KPU Kabupaten Tulungagung dan Much. Amarodin M.H.I selaku komisioner divisi Sosdikilih Parmas dan SDM memantau langsung di Kecamatan Kras Kediri.(9/12/2020)
Kediri (kpu-tulungagungkab.go.id) Pada hari Rabu, (9/12/2020) dinyatakan sebagai hari libur Nasional karena bertepatan dengan hari dan tanggal Pemilihan serentak tahun 2020. Diikuti sebanyak 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia, dan di Jawa Timur sendiri diikuti oleh 19 Kabupaten/ Kota, dan yang paling berdekatan dengan Tulungagung adalah Kabupaten Trenggalek, Kabupaten/ Kota Kediri, dan Kabupaten/ Kota Blitar.
Berkenaan dengan hal tersebut KPU Kabupaten Tulungagung akan memberikan dukungan dan pemantauan terhadap pelaksanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kediri, dan kegiatan ini juga dalam rangka menindaklanjuti surat undangan KPU Kabupaten Kediri nomor 1021/PL.01.8-UND/3506/Kpu-Kab/XII/2020 perihal supporting dan pemantauan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri 2020. KPU Kabupaten Tulungagung melakukan pemantauan secara langsung ke KPU Kabupaten Kediri yang diwakili oleh H. Mustofa SE., MM selaku ketua dan Much. Amarodin M.H.I selaku divisi Sosdikilih Parmas dan SDM pada hari ini, Rabu 9 Desember 2020.
Kedatangan Mustofa beserta rombangan ke KPU Kabupaten Kediri di sambut langsung Nanang Khosim, anggota KPU Kabupaten Kediri divisi Sosdikilih Parmas dan SDM. Sedangkan Ketua dan anggota KPU yang lain sejak pagi sudah melakukan monitoring proses pemungutan suara di TPS.
Dalam kesempatan ini, Nanang mengucapan terima kasih disampaikan karena telah menyempatkan untuk datang ke kantor KPU Kabupaten Kediri untuk memberikan supporting dan pemantauan terselenggaranya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri tahun 2020 ini. “Pemilihan tahun ini ada beberapa perbedaan dengan pilkada sebelumnya berkaitan regulasi maupun teknisnya. Salah satunya penambahan TPS untuk mengurangi kepadatan pemilih dan pemakaian APD bagi penyelenggara maupun pemilih sesuai prosedur protokol covid-19 ” tutur Nanang. Ia juga menambahkan, bahwa jumlah awal TPS di Kabupaten Kediri yang terdata 2.610 dan tersebar di 26 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri, kini ditambah 701 menjadi 3.311 TPS.
Di waktu yang sama, Mustofa ketua KPU Kabupaten Tulungagung menyampaikan bahwa dalam hal ini tidak hanya mensupport Pemilihan di Kabupaten Kediri, akan tetapi juga mensupport penuh pelaksanaan pemilihan serentak di 19 Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan pada hari ini 9 Desember 2020 meskipun dalam kondisi pandemi covid -19. “Harapannya, meskipun Pemilihan serentak tahun 2020 ini dalam masa pandemi covid-19, namun tidak mengurangi antusias dan partisipasi masyarakat khususnya Kabupaten Kediri untuk memilih sesuai prosedur pelaksanaan protokol covid -19“, ucap Mustofa.
Di akhir kunjungannya di kantor KPU Kabupaten Kediri, Mustofa beserta rombongan juga menyempatkan memantau langsung di Kecamatan Kras Kediri terkait bagaimana kesiapan e-rekap oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). (Amr)
