Anggota KPU, Amarodin M.Hi, saat diwawancarai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.(2/3/20).

Anggota KPU,  Amarodin M.Hi, saat diwawancarai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.(2/3/20).

Tulungagung (kputulungagung-go.id)- KPU Kabupaten Tulungagung kembali didatangi mahasiswa untuk melakukan penelitian. Kali ini adalah Wahyu  Hendro Laksono mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang yang berdomisili di Desa Bungur Kecamatan Karangejo Tulungagung. Pada Senin 2 Maret 2020 Wahyu mendatangi Kantor KPU Tulungagung untuk kedua kalinya. Kedatangangannya yang pertama pada bulan Januari lalu, dan kedatangannya kali ini Wahyu akan melakukan wawancara dengan salah satu Komisioner KPU Tulungagung.

Sesuai dengan surat dari Bakesbangpol dengan nomor: 072/103/601/2020 tentang rekomendasi penelitian, Wahyu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik semester delapan Universitas Brawijaya ini akan mengambil judul skripsi “Dinamika Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2018”.

Anggota KPU Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas, Amarodin M.Hi membenarkan bahwa kedatangan Wahyu Hendro Laksono adalah untuk melakukan wawancara dalam memenuhi kebutuhan pemenuhan skripsinya. “Pada siang ini Wahyu sudah melakukan wawancara dengan saya dengan topik bahasan tentang partisipasi masyarakat dalam pemenangan Pilkada Tulungagung tahun 2018” , ucap Amarodin.

PPID Kabupaten Tulungagung akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik setiap pemohon informasi, baik itu informasi kepemiluan ataupun permintaan data kepemiluan, wawancara/ konsultasi dan audiensi akan dilayani dengan respon cepat bagi kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Semua pelayanan bagi pemohon informasi akan dilayani dan diterima oleh Desk PPID KPU Kabupaten Tulungagung.

Disisi lain, Wahyu juga mengaku sangat puas dengan pelayanan yang ramah dari Desk PPID KPU Tulungagung. “Saya sangat berterimakasih kepada KPU Tulungagung terutama Desk PPID yang banyak membantu saya dalam penyusunan tugas akhir saya, mereka sangat ramah dan selalu membimbing saya dalam proses penelitian saya”, pungkas Wahyu. (ifa)