Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, S.Pd, M.Pd

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, S.Pd, M.Pd

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung bakal mengoptimalkan sosialisasi saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang. Hal itu guna memberikan pengetahuan awal kepada masyarakat terkait pasangan Calon Bupati maupun Wakil Bupati Tulungagung nantinya.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, S.Pd, M.Pd, Kamis (7/9/2017), mengatakan sosialisasi yang optimal perlu dilakukan guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang siapa yang menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung saat ditetapkan sebagai calon dalam Pilkada Serentak 2018. “Melalui sosialisasi itu nantinya masyarakat akan lebih mengenal siapa calon pemimpin Tulungagung kedepan. Selain juga diharapkan dengan pengoptimalan sosialisasi kepada masyarakat akan tercipta kelancaran dalam proses pemilihan nanti,” katanya.

Bapak tiga putra ini selanjutnya memaparkan, kegiatan sosialisasi ini akan meliputi di antaranya penyelenggaraan debat publik. Acara debat publik akan dilakukan minimal tiga kali dan bakal ditayangkan di televisi lokal dan nasional.

Sosialisasi yang menggunakan media televisi tersebut, menurut Suprihno, tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. Yakni sekitar Rp 3,4 miliar.

“Besaran anggaran untuk sosialisasi ini sempat ditanyakan oleh pimpinan DPRD Tulungagung, tetapi kami sudah paparkan dan jelaskan kepada DPRD terkait rincian kegiatan dalam kegiatan sosialisasi tersebut,” paparnya.

Suprihno menambahkan, saat ini KPU Tulungagung masih fokus pada tahapan persiapan Pilkada 2018. Setelah semuanya tuntas, bakal dilanjutkan dengan tahapan pelaksanaan.  “Dalam setiap pelaksanaan tugas, para komisioner KPU dan juga para staf, diwajibkan fokus agar tidak terjadi kesalahan. Tahap persiapan dimulai Agustus sampai Oktober 2017,” terang alumni Universitas Jember (Unej) ini.