Komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019 di TPS daerah Kecamatan Kalidawir (26/3)

Komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019 di TPS daerah Kecamatan Kalidawir (26/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung terus melakukan evaluasi jelang pemungutan suara yang hanya menyisakan beberapa hari. Terbaru, penyelenggara pemilu tersebut melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di lima Daerah Pemilihan (Dapil) pada Senin dan Selasa (25 dan 26/03/2019). Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan penyelenggara dan kendala-kendala yang kemungkinan muncul.

Komisioner KPU Tulungagung sekaligus koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan, simulasi ini penting dilakukan mengingat hari pemungutan suara yang hanya menghitung hari saja. Untuk itu, pihaknya mengharap seluruh penyelenggara mulai tingkat PPK, PPS, hingga KPPS bisa memahami secara komprehensif terkait proses di TPS selama pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara.

“Masing-masing penyelenggara harus memahami secara menyeluruh, tidak boleh setengah-setengah,” katanya.

Adapun yang perlu diperhatikan dari hasil simulasi tersebut lanjut Victor Febrihandoko, S.Sos., pertama yakni terkait banyaknya salinan C1 yang akan dibuat. Kedua, banyaknya pemilih pindahan yang menjadi tantangan tersendiri.

“Kami juga menghimbau agar KPPS memahami dan mengetahui apa saja hak DPTb, dan ini tidak boleh salah,” ungkapnya.

Victor Febrihandoko, S.Sos., mencontohkan, jika DPTb dari provinsi otomatis ia hanya mendapat jatah satu surat suara untuk pilpres. Artinya, petugas harus memahami betul tentang A5 dan peruntukannya.

“Meski demikian, kami yakin penyelenggara mampu mensukseskan pemilihan tersebut,” tukasnya.

Berdasarkan pantauan tim media KPU, simulasi di lima dapil tersebut dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama pada Senin (25/3/2019) di dapil I dan dapil II. Sedangkan hari kedua yakni Selasa (26/3/2019), simulasi dilakukan di dapil III, dapil IV, dan dapil V.

Dalam simulasi tersebut diikuti seluruh PPK dan ketua PPS di dapil setempat.