Suasana repat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT pemilu 2019 di hall Crown Victoria Hotel (21/8)

Suasana repat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT pemilu 2019 di hall Crown Victoria Hotel (21/8)

JOMBANG (kpu-tulungagungkab.go.id) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung akhirnya menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan umum 2019 di Kota Marmer sebanyak 856.732 pemilih. Penetapan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/8/2018) di Crown Victoria Hotel.

Selain dihadiri komisioner KPU, penetapan tersebut juga diikuti oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tulungagung, perwakilan politik (parpol), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kemudian anggota KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) koordinator Divisi Teknis Mohammad Arbayanto dan Bawaslu Provinsi Jatim Eka Rahmawati jugu turut hadir.

Komisioner KPU Tulungagung Victor Febrihandoko, S.Sos., mengatakan, dari jumlah 856.732 pemilih tersebut terdiri dari 425.738 pemilih pria dan 430.994 pemilih perempuan.

Victor melanjutkan, dibandingkan jumlah DPT pada pilkada 2018 yakni 844.818 pemilih yang terdiri dari 419.843 pemilih pria dan 424.975 pemilih perempuan, maka pada pemilu 2019 terdapat selisih sebesar 11.914 pemilih atau naik sekitar 1,39 persen.

“Jumlah DPT pemilu 2019 ada kenaikan sekitar 1,39 persen,” katanya.

Masih menurut Victor, kenaikan jumlah DPT tersebut merupakan hal yang wajar. Pasalnya, banyak warga Tulungagung yang hingga tanggal 17 April 2019 mendatang masuk usia 17 tahun. Artinya, akan ada penambahan dari pemilih pemula.

“Karena saat pilkada berusia 16 tahun otomatis kan belum masuk DPT,” jelasnya.

Victor menambahkan, pihaknya berharap dalam pemilu 2019 nanti tingkat partisipasi masyarakat meningkat diatas 73,9 persen. Pihaknya optimis, target tersebut akan bisa diraih karena dalam dua pilkada dan pilpres terakhir tren partisipasi masyarakat terus meningkat.

“Apalagi dalam pemilu 2019 nanti ada 500 lebih bacaleg yang pasti akan turun untuk menarik simpati warga,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan tim media KPU, sebelum DPT ditetapkan masing-masing dari PPK membacakan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) di kecamatan masing-masing. Kemudian peserta yang hadir diminta untuk memberikan masukan serta tanggapan terkait DPSHP.