Ketua KPU Tulungagung Suprihno saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Surat Suara Pilkada 2018 di Crown Victoria Hotel (4/7)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Rabu (4/7) sekitar pukul 24.00, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung tuntas melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten. Yakni dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati 2018.
Dalam rapat pleno yang dimulai sejak pukul 14.00 itu, dihadiri langsung Ketua KPU Provinsi Jatim Eko Sasmito. Para komisioner KPU Tulungagung juga hadir keseluruhan. Di antaranya Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Suprihno M.Pd., Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., Koordinator Divisi Teknis Moh. Fatah Masrun, M.Si., Koordinator Divisi Umum dan Logistik Victor Febrihandoko, M.Si., Koordinator Divisi Hukum Agus Safei, SH. Ditambah Sekretaris KPU Tulungagung Drs. Mundiyar.
Jalannya rapat pleno tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari personel polisi dan TNI. Para anggota PPK ditambah para saksi dari masing-masing pasangan calon juga hadir. “Alhamdulillah rekapitulasi ini berjalan lancar dan bisa kita selesaikan dengan baik,” ungkap Ketua KPU Tulungagung Suprihno.
Dari data rekapitulasi tersebut, perolehan suara pemilihan bupati, paslon nomor urut satu yakni Margiono-Eko Prisdianto mendapatkan 40,03 persen. Sedangkan paslon nomor urut dua yakni Syahri Mulyo-Maryoto Birowo mendapatkan 59,97 persen.
Untuk pilgub, paslon nomor urut satu yakni Khofifah-Emil mendapat 51,15 persen. Sedangkan paslon nomor urut dua yakni Gus Ipul-Puti mendapatkan 48,85 persen. “Ini merupakan hasil akhir. Jika ada yang keberatan, diperbolehkan jika saksi tidak menerima dan dipersilahkan mengisi formulir DP2,” jelaanya.
