KPU Tulungagung mendatangai warga anggota parpol guna verifikasi data anggota ganda parpol (03/11)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Pasca seleksi administrasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, terhadap partai politik (parpol) yang mendaftar ulang sebagai calon peserta pemilu, banyak ditemukan data ganda. Sudah beberapa hari ini, KPU Tulungagung memverifikasi, yakni dengan mendatangi orang yang terbukti namanya tertera dalam dua partai berbeda (ganda).
Ketua KPU Tulungagung, Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Suprihno, M.Pd., menyatakan, banyak terdapat data ganda eksternal. Yakni ganda antar partai. Hal tersebut terjadi di semua parpol. “Semua partai ada yang ganda. Baik partai peserta pemilu 2014 maupun partai baru,” ungkapnya pada Jumat (3/11/2017).
Dari data KPU Tulungagung, ada ratusan data ganda dalam parpol. Terdiri atas Perindo 73 ganda, PSI 22 ganda, PPP 28 ganda, Nasdem 29 ganda, PKB 32 ganda, PKS 28 ganda, Hanura 45 ganda, Golkar 46 ganda, Garuda 38 ganda, Gerindra 32 ganda, Demokrat 57 ganda, PDIP 20 ganda, Partai Berkarya 95 ganda, dan PAN 36 ganda.
Suprihno mengatakan, dari data ganda itu, pihaknya sudah menemui secara langsung yang bersangkutan. Yakni memastikan pilihannya masuk dalam partai mana. Namun ada juga yang tidak memilih partai keduanya. Ini berarti tidak sah.
Kondisi lain, ketika tim dari KPU mendatangi anggota dari parpol yang ganda, ternyata tidak sesuai. Misalnya, alamat sama tapi berbeda orang. Terkait kondisi itu, KPU Tulungagung bakal sampaikan kepada papol yang bersangkutan untuk dihadirkan. “Jadi nanti dihadirkan dan memilih partai yang mana,” jelas Suprihno.
Pria ramah itu menambahkan, kareana adanya data ganda itu, nanti ada tahap perbaikan
