Launching Pemilukada 2013 Berlangsung Meriah

Tulungagung, KPU TULUNGAGUNG, Acara launching Pemilukada Tulungagung 2013, Sabtu (14/7) malam, di Halaman Kantor KPU Tulungagung berlangsung meriah dan semarak. Masyarakat Tulungagung benar-benar disuguhi hiburan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang kondang Ki Ahmad Pitoyo dan Ki Budi Plandang yang melakonkan cerita Baratayuda berjudul Wahyu Cakraningrat.

Selain itu, suguhan tari Reog Kendang juga menarik perhatian para tamu undangan. Apalagi saat itu pula reog kendang yang dijadikan maskot Pemilukada Tulungagung 2013 secara resmi diluncurkan dan dipertontonkan pada masyarakat.

Wakil Bupati Tulungagung, Athiyah SH, Ketua KPU Jatim, Andre Dewanto Ahmad, Ketua KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi dan yang mewakili Muspida Tulungagung secara bersama-sama memukul kendang sebagai tanda peluncuran maskot tersebut.

Ketua Panitia Launching Pemilukada Tulungagung 2013, Nyadin Sag MAP, menyatakan acara launching menandakan dimulainya tahapan perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang hari H pelaksanaannya sudah direncanakan pada Hari Kamis tanggal 31 Januari 2013.

Malam itu juga ditandatangani MoU (nota kesepahaman) antara KPU Tulungagung dengan Kejaksaaan Negeri Tulungagung, Polres Tulungagung dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tulungagung. Penandatangan ini juga merupakan bagian dari tanda dimulainya secara resmi tahapan Pemilukda Tulungagung 2013.

Suyitno Arman dalam sambutannya berharap Pemilukada Tulungagung 2013 berjalan kondusif seperti slogan yang selama ini sudah tertanam di benak warga Tulungagung yakni guyup rukun. “Karena itu, selama proses pemilukada kita hadapi secara biasa saja. Yang terpenting hasilnya. Hasilnya kita harapkan yang luar biasa. Kita harapkan bisa mendapat pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat serta amanah,” paparnya.

Andre Dewanto Ahmad yang mewakili Anggota KPU Pusat Arif Budiman karena saat itu masih dalam perjalanan menuju Kota Tulungagung berharap yang sama. Bahkan dia berterima kasih pada bakal calon bupati yang kini sudah banyak memasang baliho di berbagai sudut wilayah Kabupaten Tulungagung.

Menurut dia, adanya baliho tersebut merupakan bagian dari upaya para bakal calon bupati untuk menyukseskan Pemiluakada 2013. “Bayangkan kalau yang mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati hanya sepasang. Ini akan menghambat pelaksanaan pemilukada. Bisa-bisa pelaksanaan pemilukada ditunda sampai waktu tidak ditentukan,” katanya.

Ketua KPU Jatim ini selanjutnya memuji penyelengaraan launching Pemilukada Tulungagung 2013 yang berjalan semarak. Terlebih di dalam acara diluncurkan pula jingle Pemilukada Tulungagung 2013 dan Mars KPU Tulungagung. “Baru kali ini ada lagu Mars KPU. Selama jadi anggota KPU saya belum tahu ada mars KPU daerah,” tuturnya sembari tersenyum.

Mars KPU Tulungagung merupakan karya cipta Windu Airlangga Eka Caraka yang sering kali menjawarai lomba cipta lagu. Siswa kelas II SMPN 1 Tulungagung ini juga merupakan putra dari Suyitno Arman.

Sementara itu, Athiyah mengatakan saat ini sudah tercipta budaya perbedaan. Termasuk dalam hal memilih. “Sekarang satu keluraga jika ke acara pernikahan makannya saat di acara penikahan akan berbeda, karena memang sekarang acara manten suguhan makannya prasmanan. Bukan lagi disuguhi makanan yang sama. Jadi meski pilihan makan berbeda, tapi pulangnya tetap bersama. Yang kita harapakan nanti di Pemilukada Tulungagung 2013 seperti itu juga,” katanya.