Pemenang lelang sedang mengangkut SS eks-pemilu (4/1)
| Reporter | : Suprihno |
| Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Puluhan ton Surat Suara (SS) eks-pemilu 2014 dan pilkada 2013 yang selama ini tersimpan dan menumpuk di gudang KPU Kabupaten Tulungagung, dipastikan akan segera bersih. Hal ini setelah KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Malang berhasil melakukan penghapusan dengan sistem lelang, pada Kamis (29 Desember 2016) lalu.
Ketua KPU Tulungagung Suprihno menjelaskan, pihaknya merasa lega pasca penghapusan SS eks-pemilu 2014 dan pilkada 2013 ini. Pasalnya puluhan ton logistik bekas pemilu itu selama ini tersimpan memenuhi 2 gudang milik KPU Tulungagung. Bahkan karena tidak muat, sebagian barang bekas itu harus disimpan di areal parkir sisi utara KPU.
“Sesuai amanat perundangan memang kita harus menjaga dan menyimpan logistik itu sampai habis masa retensinya. Tanggung jawabnya besar sekali karena meskipun barang bekas pakai, ia masih memiliki nilai arsip dan ekonomi. Alhamdulillah Kamis lalu (29/12/2016) KPKNL Malang sudah berhasil melelang barang-barang tersebut, dan mulai hari ini (Rabu, 4/1/2017) sudah diambil oleh pemenang lelangnya”, kata Suprihno.
Suprihno memastikan setelah seluruh SS eks-pemilu dan pilkada ini diambil dan dihancurkan oleh pemenang lelang, dirinya segera meminta sekretariat untuk melakukan pembersihan gudang dan tempat parkir sisi utara. “Selama ini kita kerepotan untuk memarkir kendaraan para komisioner maupun pegawai sekretariat. Belum lagi kalau ada tamu dari luar pas kebetulan ada kegiatan di KPU. Setelah ini nanti saya minta kepada sekretaris untuk memfungsikan kembali tempat parkir itu sebagaimana mestinya”, tambah Alumnus Universitas Jember itu.
Nanang Eko Prasetyo, Kasubbag Umum Sekretariat KPU Tulungagung memaparkan bahwa seluruh proses lelang dilakukan oleh KPKNL Malang. KPU Tulungagung hanya menyiapkan prosedur surat-menyurat yang dibutuhkan sebagai kelengkapan. Sedangkan proses dan eksekusi lelang dilakukan di KPKNL Malang. “Termasuk juga keseluruhan dana hasil lelang tersebut, semuanya langsung disetor oleh pemenang lelang ke kas negara melalui KPKNL Malang”, kata Nanang. (YES/ARM)
