Komisioner KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM saat mengisi acara program inspirasi pagi di R Radio FM Tulungagung (23/10)
TULUNGAGUG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung terus mengingatkan masyarakat Kota Marmer bahwa saat ini pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) 2019 sudah didepan mata.
Meski pemungutan suara bakal dilaksanakan pada 17 April tahun depan, namun saat ini telah memasuki tahapan masa kampanye.
“Kami kembali mengingatkan, saat ini sudah memasuki tahapan kampanye,” kata Komisioner KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM., saat mengisi acara inspirasi pagi di R Radio pada Selasa (23/10) pagi.
Mustofa, SE., MM., mengatakan, masa kampanye tersebut sudah dimulai sejak 23 September silam hingga 13 April tahun depan. Namun, untuk metode kampanye seperti rapat umum dan iklan di media massa belum bisa dilakukan saat ini dan baru dimulai pada 24 Maret mendatang.
“Rencananya dilaksanakan 21 hari sebelum hari tenang,” katanya. itu baru bisa dilaksanakan.
Mustofa, SE., MM., menjelaskan, berdasarkan PKPU Nomor 23 Tahun 2018 dan PKPU Nomor 32 Tahun 2018 tentang jadwal kampanye pemilu 2019 adalah sebagai berikut, pertemuan tatap muka dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, pertemuan terbatas dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, penyebaran bahan kampanye dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
Kemudian pemasangan alat peraga kampanye (APK) dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, media sosial dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diselenggarakan sebanyak lima kali selama masa kampanye.
Selanjutnya, laman KPU dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019, iklan media cetak dan elektronik pada 24 Maret 2019 sampai 13 April 2019, rapat umum pada 24 Maret 2019 sampai 13 April 2019, kegiatan lain yang tidak melanggar aturan dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019 dan masa tenang pada 14 hingga 16 April 2019.
Mustofa, SE., MM., menambahkan, dengan masa kampanye yang cukup panjang tersebut dirinya menghimbau agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan mempelajari visi-misi dari caleg, calon DPD, dan calon presiden beserta wakilnya.
“Pilihlah sesuai kata hati,” tukasnya.
