Anggota Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengunjungi kantor KPU Tulungagung untuk meminta Jumalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Tulungagung Tahun 2018 (27/9)

Anggota Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengunjungi kantor KPU Tulungagung untuk meminta Jumalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Tulungagung Tahun 2018 (27/9)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Anggota perlindungan masyarakat (linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terletak di Jalan KHR Abdul Fatah pada Rabu (27/09/2017) siang. Mereka meminta jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pesta demokrasi  rencana digelar Juni 2018 mendatang. Karena linmas akan menempatkan petugasnya di setiap TPS supaya pilkada berjalan dengan lancer.

Anggota Linmas, Nasrudin Maryanto mengatakan pihaknya koordinasi dengan KPU lebih awal. Koordinasi itu berkaitan dengan jumlah TPS. Berdasarkan pilkada sebelumnya, setiap TPS selalu dijaga dua orang perTPS.

“Tugasnya ya untuk mengawal TPS tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Maryanto menjelaskan, jika jumlah TPS bisa diketahui sejak awal maka pihaknya bisa mengetahui berapa personil yang akan ditugaskan. Selain itu juga untuk bekal memberi wawasan tahapan pilkada kepada anggota linmas.

“Kami harus menghitung kebutuhan linmas lebih awal,”katanya

Sementara itu Kasubag Teknis Penyelenggara Hubmas KPU David Hartanto  S.E, membenarkan jika perwakilan dari bidang Linmas Satpol PP telah mendatangi kantor KPU. Selain silaturahmi, kunjungan tersebut bersifat koordinasi.

“Mereka menanyakan berapa jumlah TPS yang nantinya disediakan dalam Pilbup,” ujarnya.

David sapaan akrab David Hartanto menjelaskan, karena proses pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum selesai maka pihaknya hanya memberikan jumlah perkiraan atau proyeksi. Adapun penghitungnya dengan menyusun dulu proyeksi jumlah pemilih pada 2018, dengan cara menaikkan sebesar dua persen dari jumlah pemilih pada pemilu 2014.

David menjabarkan jumlah DPT 2014 sebanyak 850.016. Jika dinaikkan dua persen menjadi 920.085. Itulah proyeksi DPT pada 2018.
Sedangkan untuk menghitung proyeksi jumlah TPS pada Pilbup 2018 adalah jumlah DPT proyeksi pada 2018 dibagi 500. Artinya 1 TPS untuk 500 pemilih.

“Proyeksi TPS pilkada 2018 sebanyak 1.840,”katanya

David menambahkan, meski hasil tersebut masih berupa asumsi namun dirinya yakin jika terdapat perbedaan angkanya tidak bergesar terlalu jauh. Jadi angka tersebut bisa dijadikan patokan sementara bagi bidang Linmas untuk menyiapkan personilnya.