Satria saat melakukan wawancara dengan anggota KPU Tulungagung Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas Much. Amarodin, M.Hi
Komisioner KPU Tulungagung Much. Amarodin, M.Hi, sempatkan foto bersama Satria.
Tulungagung (kputulungagung-go.id)- Satria Atmaja Daru, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum yang berdomisili di desa Serut Kecamatan Boloyangu hari ini, Rabu 22 Juli 2020 kembali mendatangi kantor KPU Tulungagung untuk yang kedua kalinya. Kedatangannya kali ini bermaksud melakukan wawancara dengan salah satu anggota KPU Tulungagung.
Mahasiswa semester delapan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung yang mengambil judul penelitian “Penyalahgunaan Anak dalam Kegiatan Kampanye (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung)” ini akan melakukan wawancara untuk memenuhi kebutuhan skripsinya. Pada kesempatan kali ini Satria akan melakukan wawancara dengan anggota KPU Tulungagung Divisi Sosdiklih SDM dan Parmas Much. Amarodin, M.Hi. Ditemui di ruang kerjanya, Amarodin membenarkan bahwa pada pukul 11.00 WIB siang tadi, mahasiswa IAIN atas nama Satria sudah melakukan wawancara seputar tema yang diangkat yakni tentang penyalahgunaan anak dalam kegiatan kampanye. “Baru saja kami selesai melakukan wawancara, dan semua pertanyaan yang diajukan mas Satria sudah bisa kami jawab sesuai aturan yang ada”, ucap Amarodin.
Disisi lain, Satria juga mengaku puas dengan pelayanan yang ramah dari Desk PPID KPU Tulungagung. “Saya sangat berterimakasih kepada KPU Tulungagung terutama Desk PPID yang banyak membantu saya dalam pemenuhan kebutuhan skripsi saya, pelayanannya sangat cepat sekali, terutama dalam pemberitahuan jadwal wawancara dalam waktu sehari sudah dihubungi lewat telepon dan juga mereka sangat ramah, sopan dan membimbing saya dalam menjalankan penelitian saya”, pungkas Satria.
PPID Kabupaten Tulungagung akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik setiap pemohon informasi, baik itu informasi kepemiluan ataupun permintaan data kepemiluan, wawancara/ konsultasi dan akan dilayani dengan respon cepat bagi kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. (ifa)
