Suasana Koordinasi KPU Tulungagung dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung di Kantor Bagian Pembangunan (7/9)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Untuk memantapkan penggunaan anggaran operasional utamanya pengadaan barang dan jasa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Pemerintah Daerah (Pemkab) pada Kamis (7/9) siang di Kantor Bagian Pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Bagian Pembangunan Samrotul Fuad, Kasi ULP Oky, Sekretaris KPU Kabupaten Mundiyar dan Kasubag Teknis KPU David Hartanto.
Pertemuan sekitar satu jam tersebut membahas seputar penggunaan anggaran operasional KPU seperti kriteria sewa, kriteria lelang, tata cara penunjukan langsung, tata cara pengadaan barang, dan sebagainya.
“Hanya sharing saja, dari pada ke pusat mending kita manfaatkan ULP yang ada di sini,” kata Mundiyar.
Dijelaskan, meski sudah ada aturan dan petunjuk teknis setiap pengeluaran anggaran namun pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi lain. Hal tersebut agar dalam menetapkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Kita sangat hati-hati dengan hal ini,” terangnya.
Namun demikian lanjut Mundiyar, secara resmi pihaknya tetap mengacu pada KPU pusat.
“Sebenarnya anggaran juga belum turun, ya kita siapkan rambu-rambunya,” candanya.
Sementara itu, dari pihak ULP menyarankan agar dalam penetapan RUP tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu KPU Tulungagung juga bisa melakukan study ke kota/kabupaten tetangga yang telah menggelar Pilkada sebelumnya seperti Kota Batu pada 2017 atau Kabupaten Trenggalek pada 2015.
“Saya kira tidak ada salahnya melirik tetangga yang telah sukses menggelar Pilkada,” pungkasnya.
