Petugas TPS terlihat mendampingi pemilih disabilitas (15/2)

Petugas TPS terlihat mendampingi pemilih disabilitas (15/2)

Reporter : Suyitno Arman
Editor : Suyitno Arman

BATU (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Hari Rabu (15/2/2017) telah dilaksanakan pemungutan suara, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 101 daerah di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur, kebetulan hanya 1 daerah yang menggelar pilkada, yakni Kota Batu. Sebagai sesama lembaga penyelenggara pemilu, komisioner KPU Kabupaten Tulungagung berkesempatan untuk melakukan observasi lapangan pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak di kota wisata ini.

Rombongan kami terdiri dari Ketua Suprihno, bersama seluruh komisioner yakni Suyitno Arman, Mohammad Fatah Masrun, Victor Febrihandoko, dan Agus Safei, dan staf sekretariat. Setiba di Kota Batu, tim mampir dulu di kantor KPU untuk beramah-tamah dengan jajaran penyelenggara pemilu lainnya seperti komisioner KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur yang kebetulan juga berada di sana.

Setelah itu dilakukan pantauan lapangan. Salah satu lokasi yang menarik perhatian kami adalah TPS 6 Tlekung Kecamatan Junrejo. TPS ini posisinya masuk di sebuah gang, sekitar 100an meter dari jalan raya. Namun tanda penunjuk arah bertuliskan “TPS 6 Tlekung” dengan jelas terpampang di pinggir jalan raya ke arah gang masuk. Sehingga dipastikan siapapun tidak akan mengalami kesulitan mencari dan menemukan lokasi TPS. Apalagi warga sekitar lokasi yang tercantum dalam DPT, pasti dengan mudah bisa menemukan TPS ini.

Sebagai pengunjung, dipastikan kami tidak boleh mengganggu jalannya aktivitas di TPS. Kami hanya bisa melihat-lihat dan mengamati. Beruntung kehadiran kami segera disambut oleh Pengawas TPS 6 bernama M. Ansyori. Lelaki ini dengan detail menjelaskan apa-apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan bagi pengunjung TPS. “Bapak-Bapak dari KPU Ya? Silakan Pak kalau mau melihat-lihat jalannya pemungutan suara, Tapi seperti yang Bapak-Bapak ketahui dan fahami, pengunjung tidak boleh mengganggu jalannya pemungutan suara hehehe…”, sapa M. Ansyori dengan ramah. Dia juga menjelaskan pelaksanaan pemungutan suara dari pagi hari berjalan lancar. KPPS telah berupaya melaksanakan kegiatan sesuai alur tugas dan kewenangannya. Seluruh saksi dari 4 pasangan calon juga hadir dan bisa mengikuti seluruh proses pemungutan. Kesan yang kami dapatkan, selain ramah dan smart, Pengawas TPS ini juga menguasai tugas dan kewenangannya dengan baik.

M. Ansyori, Pengawas TPS 6 Tlekung Kec. Junrejo Kota Batu

M. Ansyori, Pengawas TPS 6 Tlekung Kec. Junrejo Kota Batu

Salah satu yang menarik perhatian kami adalah bagaimana kalangan disabilitas dilayani di TPS ini. Karena seperti diketahui, KPU telah menggariskan bahwa seluruh pemilih harus dilayani dengan sebaik-baiknya, termasuk disabilitas. Data pemilih TPS 6 ini menunjukkan, dari 329 warga yang tercatat di DPT, terdiri dari 155 laki-laki dan 174 perempuan. Satu orang diantaranya dari kalangan disabilitas. Namanya Mohamad Ihwan.

Terhadap Mohamad Ihwan yang mengalami kelumpuhan permanen ini, anggota KPPS 6 Tlekung telah berupaya memberikan layanan optimal. Mulai dari kunjungan/penjemputan dari rumah, membantu mobilitas karena untuk bisa berjalan yang bersangkutan harus memakai kursi roda, hingga kesempatan melaksanakan pencoblosan di bilik suara. Keyakinan kami: kalangan disabilitas di TPS 6 Tlekung ini telah dilayani sebaik-baiknya untuk bisa menggunakan hak pilihnya sebagaimana warga lainnya.

Hanya saja memang masih perlu penyempurnaan. Seperti misalnya luas bilik suara maupun akses alur menuju bilik suara, kiranya perlu di setting khusus untuk kalangan disabilitas. Luas bilik suara bisa lebih lebar karena disabilitas biasanya lebih sulit mengatur fleksibilitas anggota tubuhnya terhadap ruang yang sempit dan terbatas. Tidak semudah orang normal pada umumnya. Juga alur atau lorong menuju lokasi bilik suara, orang disabilitas biasanya perlu alat bantu seperti kursi roda, tongkat (Crutch/Kruk), dan peralatan-peralatan lainnya. Maka jika telah disediakan ruang/jarak yang cukup, maka mobilitas disabilitas bisa dilakukan tanpa hambatan dan tidak perlu memindah-mindah sementara seting TPS demi memberi akses bagi disabilitas.

Kesimpulan kami, TPS 6 Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu telah melaksanakan pemungutan suara secara baik, termasuk memberikan layanan khusus kepada kaum disabilitas sehingga mereka bisa menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan. Pengawas TPS melaksanakan tugas pengawasannya sesuai tupoksi dan kewenangan, para saksi hadir dan lengkap. Dan yang unik juga, para anggota KPPS tampil tidak ala-kadarnya. Mereka mengenakan seragam khas pakaian adat Nusantara, melengkapi etos kerelaan dan semangat perjuangan mereka demi melayani para pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS.  (ARM)