Reporter | : David Hartanto |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Tulungagung Kamis siang (20/4/2017) mendatangi kantor KPU Tulungagung. Selain memperkenalkan kepengurusan dan audiensi seputar tata cara pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2019, kehadiran para politikus yang rata-rata masih berusia muda itu juga untuk mengunjungi RPP “Reyog Kendhang” KPU Tulungagung.
Sebelumnya rombongan PSI yang terdiri dari 17 orang pengurus DPD (Tingkat Kabupaten) dan DPC (Tingkat Kecamatan) ini melaksanakan audiensi di Ruang Media Center. Sekitar hampir 2 jam melakukan audiensi, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke RPP Reyog Kendhang yang berlokasi persis di depan Gedung Media Center. Tamu rombongan dipandu oleh Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas David Hartanto, disertai Ketua KPU Suprihno bersama anggota Suyitno Arman, Victor Febrihandoko, dan Agus Safei.
Sebagaimana pengunjung lainnya, mereka terlihat menikmati beberapa bagian ruangan RPP yang terdiri dari ruang display, ruang simulasi, ruang audio visual dan ruang diskusi, sambil mendengarkan penjelasan David Hartanto. Sebelum mengakhiri kunjungan, Ketua DPD PSI Dyan Edi Saputro tidak menyembunyikan rasa kagum dan apresiasinya terhadap keberadaan RPP. Menurut Dyan, RPP banyak menyediakan arsip dan informasi penting seputar demokrasi dan pemilu. Karena itu dirasa sangat bermanfaat untuk media sosialisaisi dan pendidikan pemilih.
“Arsip dan data-data yang ditampilkan ini luar biasa. Masyarakat menjadi dimudahkan jika ingin mengetahui atau bahkan belajar tentang demokrasi dan kepemiluan. Sebagai politikus yang rata-rata masih muda, media seperti ini sangat kami butuhkan”, terang Dyan.
Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Suyitno Arman berharap keberadaan RPP Reyog Kendhang benar-benar ada manfaatnya bagi masyarakat. Ia juga mempersilakan bagi segmen masyarakat lainnya yang akan memanfaatkan RPP sebagai sarana belajar memahami kepemiluan, termasuk juga dari kalangan pemilih pemula. (VID/ARM)