Drs Maksun Thohir saat menunukkan cara melipat surat suara di hadapan pasangan calon dan tim kampanye pasangan calon.

Tulungagung, KPU Tulungagung
Menghindari kekeliruan dalam pencetakan surat suara, KPU Tulungagung, Selasa (11/12) mengundang semua pasangan calon (paslon) dan tim kampanye masing-masing paslon untuk melihat dan mengoreksi specimen surat suara bersama-sama komisioner KPU Tulungagung.

Hadir dalam acara ini semua pasangan calon kendati sebagian di antaranya tidak hadir lengkap sepasang, seperti Anna Luthfie yang tidak didampingi cabup Bambang Adyaksa Utomo. Begitupun dengan Tatang Suhartono yang hadir tanpa bersama Isman.

Yang tampak hadir lengkap adalah pasangan calon Athiyah-Budi Setijahadi dan pasangan calon Syahri Mulyo-Maryoto Birowo. Sedang komisioner KPU Tulungagung semua hadir lengkap berserta Sekretaris KPU Tulungagung, Drs M Mafachir MM.

Ketua Pokja Logistik KPU Tulungagung, Drs Maksun Thohir, mengungkapkan dengan diperlihatkan dan dikoreksi specimen surat suara secara bersama-sama akan menghindari komplain dari pasangan calon saat surat suara sudah benar-benar dicetak secara massal. “Kalau sudah dicetak nanti tidak bisa diubah-ubah lagi. Karena itu perlu dikoreksi bersama antara KPU dan pasangan calon,” katanya.

Rencananya, KPU Tulungagung akan mengundang lagi pasangan calon dan tim kampanye pasangan calon setelah contoh surat suara kembali diterima oleh KPU Tulungagung pasca perbaikan yang dilakukan pada hari ini. “Kemungkinan contoh surat suara setelah perbaikan akan kami terima sekitar tanggal 15 Desember. Karena itu kami akan undang lagi para pasangan calon untuk sekali lagi melihat contoh surat suara perbaikan itu. Sesuai jadwal tanggal 16 Desember 2012 surat suara mulai dicetak secara massal. Ini untuk menghindari hari libur percetakan yang dimulai tanggal 25 Desember sampai 1 Januai 2013,” paparnya.

Soal koreksi yang dilakukan pasangan calon dan tim kampanye pasangan calon di specimen surat suara, Maksun Thohir menyebutkan untuk pasangan calon Bambang Adyaksa Utomo-Anna Luthfie meminta foto di surat suara untuk lebih diterangkan lagi. Pasangan Isman-Tatang Suhartono (Matang) menghendaki background foto di surat suara berwarna merah-hijau tipis. Sementara Syahri Mulyo-Maryoto Birowo (Sahto) meminta foto dalam surat suara sama dengan yang ada di poster yang juga dibuat oleh KPU Tulungagung. “Sedang pasangan Athiyah-Budi Setijahadi (Abdi), meski sebelumnya menerima seperti specimen surat suara namun kemudian meminta juga agar gelar haji di tulis di nama mereka sesuai permintaan tim kampanyenya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Suyitno Arman SSos MSi berharap dengan koreksi speciment surat suara akan membuat pelaksanaan Pemilukada Tulungagung 2013 semakin sukses. “Mari kita jadikan Tulungagung saat pelaksanaan Pemilukada Tulungagung 2013 menjadi wisata politik yang bagus. Ini akan menjadi contoh bagi daerah lain yang mengadakan pemilu,” katanya.