Eri Fitriasari saat meminta data perolehan suara partai Golkar pada pemilu 2014.
| Reporter | : David Hartanto |
| Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung awal bulan Agustus 2017 ini mulai banyak kedatangan tamu dari partai politik di Tulungagung. Tak lain tujuannya adalah untuk meminta surat keterangan autentifikasi perolehan suara dan kursi partai politik hasil pemilu 2014. Surat keterangan ini diperlukan sebagai salah satu syarat kelengkapan untuk mencairkan dana bantuan keuangan partai politik tahun anggaran 2017.
Suprihno, Ketua KPU Tulungagung menjelaskan, berdasarkan Permendagri nomor 77 Tahun 2014 tentang pedoman tata cara Penghitungan, Penganggaran dalam APBD, dan Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri nomor 6 tahun 2017, pada pasal 14 ayat 3 (c) disebutkan bahwa dalam pengajuan bantuan keuangan partai politik harus melampirkan berkas administrasi berupa surat keterangan autentifikasi hasil penetapan perolehan kursi dan suara hasil pemilihan umum DPRD kabupaten/kota yang di legalisir Ketua dan sekretaris KPU Kabupaten/kota.
“Sudah saya perintahkan kepada Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas untuk segera dibuatkan konsep surat keteranganya. Prinsipnya KPU ingin selalu memberikan layanan cepat dan mudah”, terang Suprihno.
Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas David Hartanto membenarkan beberapa parpol telah mengirim surat permintaan. Diantaranya Pimpinan DPD Partai Golongan Karya melalui wakil sekretarisnya, Eri Fitriasari, SE menyampaikan surat bernomor B-033/DPD-II/PG/VII/2017. Demikian pula DPC PDIP Tulungagung yang sudah mengirimkan suratnya Selasa Siang (1/8/2017).
Informasi yang diperoleh dari Bakesbangpol Pemkab Tulungagung, pelaksanaan pencairan bantuan dana keuangan partai politik tahun anggaran 2017 akan dicairkan sekitar bulan Agustus 2017. Jumlahnya untuk masing-masing parpol sesuai dengan perolehan suara/kursi hasil Pemilu 2014 lalu. (VID/ARM)
