Moh Fatah Masrun dan Suyitno Arman Komisioner non aktif KPU Tulungagung, foto bersama dengan Komisioner aktif KPU Tulungagung dalam acara pisah kenal Komisioner dan Sekretariat KPU Tulungagung di Liiur Cafe & Resto (4/11)

Moh Fatah Masrun dan Suyitno Arman Komisioner non aktif KPU Tulungagung, foto bersama dengan Komisioner aktif KPU Tulungagung dalam acara pisah kenal Komisioner dan Sekretariat KPU Tulungagung di Liiur Cafe & Resto (4/11)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) –  Acara pisah kenal komisioner dan sekretariat KPU Tulungagung, digelar pada Minggu (4/11/2018). Yakni di Liur Cafe and Resto. Acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 itu berlangsung lancar. Dikemas dengan suasana yang nyaman, santai, dengan konsep outdoor.

Kegiatan itu dihadiri seluruh komisioner KPU Tulungagung. Di antaranya Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., Divisi Teknis Penyelenggaraan diisi oleh Victor Febrihandoko, S.Sos., Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Mustofa, SE., MM. Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muhammad Khoirul Anam, dan Divisi Hukum dan Pengawasan diisi Agus Safei, SH. Ditambah dengan hadirnya rekan-rekan PPK dari setiap kecamatan.

Pisah kenal itu juga tak lepas karena adanya dua mantan komisioner KPU Tulungagung yang kini tak lagi menjabat. Yakni Suyitno Arman yang kini menjadi anggota Bawaslu Tulungagung, dan Mohammad Fatah Masrun yang ikut berkompetisi dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Keduanya juga hadir dalam acara pisah kenal tersebut.

Tidak dapat dipungkiri, keduanya masih memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat dengan KPU Tulungagung. Sebab, hampir 10 tahun bersama.

Dalam sambutannya, Suyitno Arman berterimakasih kepada rekan-rekan di KPU Tulungagung termasuk juga di bagian sekretariat. “Mohon maaf jika ada salah. Dan untuk rekan-rekan PPK semoga semakin sukses,” ujarnya.

Begitu juga dengan Mohammad Fatah Masrun. Pria berkacamata itu mengaku selalu ingat masa indah dan pahit bersama KPU Tulungagung. Bahkan menurut dia, ikatan kekeluargaan yang kuat hanya di KPU Tulungagung, dibandingkan daerah lain.

Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenang-kenangan kepada Suyitno Arman dan Mohammad Fatah Masrun. Hadiah itu diserahkan langsung oleh komisioner KPU Tulungagung.