Suyitno Arman memberi penjelasan terkait pelaksanaan pilkada 2018 pada acara sosialisasi yang diselenggarakan PKKG Kecamatan Boyolangu, Sabtu (14/4)

Suyitno Arman memberi penjelasan terkait pelaksanaan pilkada 2018 pada acara sosialisasi yang diselenggarakan PKKG Kecamatan Boyolangu, Sabtu (14/4)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Paguyuban Kelompok Kerja Guru (PKKG) Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung ikut berpartisipasi mengadakan sosialisasi Pilkada 2018. Mereka menggandeng KPU Tulungagung dalam menggelar acara yang diselenggarakan di Waroeng Jossh, Sabtu (14/4/2018) malam.

Anggota KPU Tulungagung, Suyitno Arman, S.Sos., M.Si., yang tampil sebagai narasumber menyatakan guru dalam pelaksanaan pilkada mempunyai peran penting. Tak terkecuali terkait posisi guru di tengah arus pilkada.

“Dalam momentum pilkada peran guru menjadi sangat penting. Maka dari itu guru wajib tahu tentang posisinya di tengah arus pilkada, terutama yang ASN,” katanya.

Suyitno Arman menjelaskan bagi guru ASN ada rambu-rambu tersendiri dalam pelaksanaan pilkada. Mereka wajib menjaga netralitas sebagaimana yang diatur dalam perundangan.

Selanjutnya, alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengajak seluruh peserta sosialisasi yang merupakan guru dan tergabung dalam PKKG Kecamatan Boyolangu tersebut untuk ikut aktif menyampaikan pula pada masyarakat tentang pelaksanaan pilkada 2018. Seperti yang telah disampaikan dia saat sosialisasi.

Sedang Ketua PKKG Kecamatan Boyolangu, Widiawati, M.Pd., menyatakan penyelenggaraan sosialisasi pilkada 2018 merupakan salah satu agenda dari PKKG Kecamatan Boyolangu untuk menyukseskan pilkada 2018. “Dan tak  pentingnya, pelaksanaan sosialisasi ini sebagai bekal untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di tengah masyarakat tentang wawasan pilkada,” tuturnya.