Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, saat membuka acara rapat pleno.(21/10/2020)
Rapat Pleno diadakan di ruang pertemuan lantai 2 kantor KPU Provinsi Jawa Timur, jalan raya Tenggilis no. 1-3 Surabaya. (21/10/2020)
Surabaya (kpu-tulungagungkab.go.id) Selasa, 21 Oktober 2020, Bertempat di ruang pertemuan lantai 2 kantor KPU Provinsi Jawa Timur, jalan raya Tenggilis no. 1-3 Surabaya, menggelar Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2020.
Rapat Pleno dihadiri oleh ketua KPU Jawa Timur beserta seluruh anggota, perwakilan para pengurus Partai Politik wilayah Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, serta para Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi di 19 Kabupaten/kota yang tidak menyelenggarakan pemilihan serentak Tahun 2020. Hadir diantaranya yaitu anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Kabupaten Tulungagung, Susanah, S. Pd. I.
Rapat pleno dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, selanjutnya dipimpin oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia. Dalam sambutannya Choirul Anam menyampaikan beberapa informasi terkait update perkembangan pemilihan di 19 Kabupaten/Kota yang sekarang ini sedang melaksanakan tahapan pemilihan Tahun 2020. Beliau juga menyatakan bahwa pada tanggal 16 Oktober 2020, KPU Provinsi telah melaksanakan penetapan Daftar Pemilih Tetap yang akan digunakan pada pemilihan serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Sebagai info awal juga, bahwa pada pemilihan tahun 2020 ini akan menggunakan teknologi E-Rekap, yang memungkinkan adanya rekap langsung ditingkat provinsi, sehingga tidak perlu dilaksanakan rekap ditingkat kecamatan maupun Kabupaten/kota. Teknologi E-Rekap ini akan menjadi sarana penetapan sekaligus publisitas yang akurat bagi KPU secara bersamaan. Mengingat pada pemilu Tahun 2019 kemarin, KPU masih melaksanakan rekap secara berjenjang, dan publisitas secara terpisah dengan teknologi SITUNG nya.
Saat ini, proses pengembangan E-Rekap sudah mencapai 90 %. Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam penyelesaiannya, sehingga benar-benar bisa diterapkan dalam pemilihan kali ini, yang mana teknologi ini akan sangat membantu pelaksanaan pemilihan secara akurat dan aman ditengah-tengah situasi dan kondisi yang masih dalam pandemi covid-19. Karena rekap akan langsung dilaksanakan ditingkat Provinsi, maka ditingkat KPU RI hanya akan dilaksanakan proses validasi sebelum penetapan.
Uji coba dan simulasi terkait teknologi E-Rekap ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan menunjuk KPU Kabupaten Kediri serta KPU Kabupaten Sumenep sebagai sampling. Disamping penerapan E-Rekap, banyak hal juga akan disesuaikan dalam pemilihan tahun 2020 ini, diantaranya yaitu; adanya bilik khusus bagi para pemilih dengan kondisi tertentu, sarung tangan plastik dan masker untuk semua pemilih, baju hamzat khusus bagi pemilih yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, kertas suara yg menyediakan kolom waktu, agar pemilih datang sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi kerumunan. Namun demikian pelaksanaan terkait hal-hal yang tersebut diatas masih akan menunggu regulasi dari KPU RI .
Selanjutnya rapat pleno dipimpin oleh Anggota KPU Provinsi Divisi Data dan lnformasi Nurul Amalia. Sebelum memimpin rapat, beliau menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa awal dari daftar pemilih berkelanjutan ini adalah DPT Pemilu 2019 yang sudah dilakukan pemutakhiran oleh 19 KPU Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan pemilihan serentak Tahun 2020. Proses pemutakhiran dilakukan dengan berbagai cara baik offline maupun online, dengan cara penambahan pada pemilih baru, pencoretan pada pemilih TMS (tidak memenuhi syarat), serta ubah data. Hasil dari DPB ini nanti akan disandingkan dengan DP4 pada pemilihan/pemilu berikutnya. Selanjutnya, dalam Pleno Terbuka Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020 triwulan III kali ini, didapatkan hasil sebagai berikut:
Jumlah pemilih sebanyak 12.147.992, dengan rincian laki-laki sebesar 5.960.332, dan perempuan sebesar 6.187.660.(sus)
