Huda (kanan) saat meminta data di ruang PPID KPU Tulungagung (19/4)

Huda (kanan) saat meminta data di ruang PPID KPU Tulungagung (19/4)

Reporter : David Hartanto
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur pada Pemilu 2014 dari  Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Jatim Partai Hanura H. Miftachul Huda, SE. Rabu siang 18 April 2017 mendatangi Desk PPID KPU Kabupaten Tulungagung di Jl. K.H.R. Abdul Fatah IV/3. Tujuan dari kunjungan ini selain silaturrahmi biasa, juga untuk meminta data hasil perolehan suara pemilu 2014.

Mantan Ketua DPC Partai Hanura Tulungagung itu diterima oleh petugas Desk PPID KPU Tulungagung Sutriono di ruang Subag Teknis Pemilu dan Hupmas. Menurut Huda (sapaan H. Miftachul Huda, SE), kedatangannya  bermaksud silahturahmi sekaligus untuk meminta data perolehan suara sah pada pemilu tahun 2014 lalu. “Yang kami perlukan khusus untuk perolehan Kabupaten Tulungagung saja, karena arsip data perolehan yang kami miliki hilang. Selain itu juga untuk mengetahui jumlah keseluruhan perolehan suara sah baik perolehan suara dari partai maupun perolehan suara dari partai”, kata Huda.

Kasubbag Teknis pemilu dan Hupmas KPU Tulungagung David Hartanto menjelaskan, sesuai prosedur apa yang dibutuhkan oleh politikus Partai Hanura tersebut telah dipenuhi. “Kami tunjukan berkas arsip pada bendel buku hasil pemilu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yaitu pada MODEL DB – 1 DPRD PROVINSI pada halaman 7 – 1. Khusus pada partai Hanura di mana terdapat 11 nama calon, sedangkan Bp. Miftachul Huda sendiri betul terdapat pada urutan nomor 2”, terang David.

David menambahkan, KPU memberikan informasi bahwa semua data terkait perolehan suara hasil pemilu juga sudah disediakan di website KPU Tulungagung. Sehingga bagi semua pemohon informasi bisa langsung membuka alamat www.kpu-tulungagungkab.go.id, tanpa perlu datang langsung ke kantor KPU Tulungagung. Namun bagi publik yang memang ingin ke KPU, tetap akan dilayani sesuai prosedur. “Kami selalu siap membantu, tapi kebanyakan pemohon informasi bingung cara membaca model Form DB-1, akhirnya kita layani dengan mengcopy data yang ada sekaligus memberikan penjelaskan yang sejelas-jelasnya bagi pemohon yang datang langsung, seperti bapak Miftachul Huda ini”, tambah David. (VID/ARM)