Tulungagung (kpu-tulungagungkab.go.id) Kegiatan dialog interaktif talkshow sebagai salah satu bentuk kerajasama (MOU) KPU Tulungagung dengan stasiun radio di Tulungagung, salah satunya adalah kerja sama dengan radio Perkasa FM melaui acara talk show Energi Pagi . Pada minggu sebelumnya atau minggu pertama di bulan September kemarin KPU Tulungagung hadir mengisi acara dengan mengambil tema Persiapan Menyambut Pemilu 2024, diwakili oleh Plt Ketua dan Divisi Sosdikmlih Parmas dan SDM, kali ini dialog interaktif kembali menghadirkan narasumber Much. Arif M. P.d.I selaku Koordinator Teknis Penyelenggaraan dan Agus Safei, SH selaku Koordinator Hukum Dan Pengawasan, dengan pembawa acara idola warga Tulungagung , Neneng Cahya dalam acara Energi Pagi. On Air di 96,8 Perkasa FM, dialog interaktif Energi Pagi pada Rabu (15/09) pukul 08.00 s/d 09.00 WIB ini mengusung tema Menyongsong Pemilu 2024 Prinsip-prinsip Penataan Daerah Pemilihan (DAPIL).Mengawali acara dialog interaktif Energi Pagi , Agus, mengatakan bahwa meskipun Pemilu masih lama akan tetapi sudah HARUS dipersiapkan sejak awal, agar pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 nantinya dapat berjalan lancar, sukses dan aman. Terkait isu ditundanya Pemilihan juga menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara. “Isu adanya penundaan Pemilu ataupun Pemilihan, itu adalah berita yang tidak benar, Pemilu akan tetap dilaksanakan di tahun 2024, hal ini didasari dari hasil rapat koordinasi pimpinan KPU bersama Kemendagri dan DPR RI sudah melakukan konsinyering membahas pelaksanaan Tahapan Pemilu baik itu tanggal dan bulan di tahun 2024, kita tunggu saja hasilnya”, ucap Agus.Kembali pada topik bahasan hari ini terkait penataan dapil, “daerah pemilihan diibaratkan sebagai medan tempur bagi peserta pemilu,meraka para kontestan itu akan bersaing memperebutkan simpati masyarakat pemilih pada daerah pemiliha tersebut”, kata Arip. , Diwaktu yang sama, Arif selaku Koordinator Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Tulungagung mengungkapkan pesiapan yang dilakukan oleh KPU antara lain adalah dalam waktu dekat akan mengadakan FGD bersama partai politik dalam rangka untuk mendapatkan masukan dalam penataan dapil untuk Pemilu 2024 mendatang, hasil penataan dapil ini nantinya akan kita uji publik untuk mendapatkan masukan , dan saya berharap nantinya uji publik yang melibatkan stake holder akan mengundang Bawaslu, peserta Pemilu, Akademisi, dan lain-lain dalam untuk mendapatkan masukan dari masyarakat yang seluas luasnya dan hasilnya akan kita tuangkan dalam berita acara sebagai bahan penataan dapil yang disampaikan ke kpu ri, tapi itu nanti pada saat tahapan sudah mulai, yang penting kita sudah melakukan persiapan awal, kalau tidak salah tahapan penataan dapil dimulai pada bulan Oktober 2022 tahun depan, terang Arif. Pada Closing statement Arif menambahkan “KPU akan melibatkan publik secara luas dalam penataan dapil, mari bersama mencoba menata dapil yang ideal untuk Tulungagung, dan kalau nantinya tetap 5 dapil kita juga harus legowo dengan itu”, ungkapnya. “Harapan kami sangat besar kepada masyarakat pemilih di Tulungagung di Pemilu 2024 mendatang untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya”, pungkas Agus. (if4)
